Anak Muda Tak Tahu Diri

 



Jumat, 5 Januari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15


Kejadian 13:10-11 (TB)  Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. — Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. —  

Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.


Lot adalah keponakan Abram atau anak dari Haran saudara kandung Abram. Lot sebenarnya adalah anak muda yang beruntung, sebab ia diajak oleh Abram dan Sara keluar dari negerinya (Ur-Kasdim). Padahal sebenarnya Tuhan hanya memanggil Abram dan Sara saja ke negeri yang akan Tuhan berikan.


Mengapa Lot kita sebut sebagai anak muda yang tidak tahu diri?


Ketika terjadi perkelahian antara gembala Abram dan Lot karena terbatasnya wilayah penggembalaan, mereka memutuskan untuk memisahkan diri. Lot sebagai anak muda tidak memberi kesempatan kepada Abram (pamannya) yang usianya lebih tua untuk memilih terlebih dahulu. Sebaliknya ia melihat Lembah Yordan yang subur, seperti taman Tuhan sehingga ia memilih seluruh Lembah Yordan (bukan sebagian).

Tampaklah di sini karakter Lot yang tidak menghormati orang lain, egois dan tidak tahu diri bahwa ia yang lebih muda seharusnya menyerahkan kepada Abram untuk mengambil pilihan pertama.


Sebagai akibat dari pilihan Lot yang pertama kali, maka Abram seakan-akan mendapatkan wilayah sisa yang tidak menarik. Abram mendapatkan tanah Kanaan yang tandus dan tidak cocok untuk menggembalakan kambing domba. Tetapi Tuhan menyertai Abram dan mengubahkan tanah Kanaan menjadi sangat subur bahkan menjadi milik pusaka keturunannya sampai selama-lamanya.


Kejadian 13:14-15 (TB)  Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,

sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.  


Dalam kisah Abram dan Lot tersebut kita melihat pembelaan Tuhan dan penyertaan Tuhan bagi yang diperlakukan secara tidak adil. Tuhan sanggup mengubah keadaan yang kering dan tandus menjadi subur dan diberkati. Sebaliknya pilihan Lot, meskipun Lembah Yordan subur, Tuhan mendatangkan bencana atas wilayah tersebut karena berbatasan dengan Sodom Gomora yang dihancurkan oleh Tuhan karena dosa-dosa mereka.


Pelajaran hari ini: marilah kita menghormati orang tua dan mereka yang lebih tua daripada kita. Berilah kesempatan terlebih dahulu kepada mereka. Ini adalah wujud bakti dan sikap kita sebagai yang lebih muda tetapi tahu diri. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages