Hidup Sebagai Pemuji dan Penyembah

 

Selasa, 16 Januari 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 47-50

Kejadian 49:8 (TB)  Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. 

Sebelum Yakub meninggal, ia memberikan pesan-pesan dan berkat kepada dua belas anaknya. Di antara pesan yang diberikan, Yehuda menerima pesan dan berkat yang sangat panjang dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Lima ayat yang dicatat sebagai berkat Yakub kepada Yehuda.

Kejadian 49:8-12 (TB)  Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. 

Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? 

Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. 

Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur. 

Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

Beberapa hal yang dicatat dari ayat-ayat tersebut adalah:

1. Hidup sebagai pemuji Tuhan.

Yehuda memiliki arti pujian, baik ia maupun keturunannya memiliki karakter sebagai pemuji Tuhan, Daud adalah salah satunya.

2. Hidup dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan.

Kalimat "engkau naik ke tempat yang tinggi" pada ayat yang ke-9 menunjukkan persekutuan yang intim dengan Tuhan. Selain sebagai pemuji, Yehuda dan keturunannya hidup sebagai penyembah Tuhan.

3. Keturunannya menjadi raja-raja.

Keturunan Yehuda mendominasi silsilah raja-raja Israel. Bahkan Yesus Kristus, Raja di atas segala raja lahir dari garis keturunan dari Yehuda sehingga disebut Singa dari Yehuda.

Kesimpulan dari ketiga hal tersebut adalah: seorang yang hidup sebagai pemuji dan penyembah Tuhan akan menerima kuasa Tuhan menjadi raja-raja. Meskipun secara lahiriah bukan menjadi seorang pejabat atau penguasa tetapi secara rohani memiliki otoritas dan pengurapan dari Tuhan dalam hidupnya. Sebab itu marilah kita membangun diri kita menjadi pemuji dan penyembah Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)