Memelihara Hari Sabat

 



Sabtu, 27 Januari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 31-33


Keluaran 31:15-16 (TB)  Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.  

Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.


Bertepatan hari Sabtu, 7 Oktober 2023, pasukan Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke Israel dari jalur Gaza. Diberitakan sebagian pertahanan Israel jebol dan banyak warga menjadi korban. Demikian juga banyak rudal (bom) yang berjatuhan di beberapa kota Israel.


Israel memiliki pertahanan udara "iron dome" yang diklaim paling canggih di dunia. Pertahanan ini bisa menangkal segala jenis serangan udara. Mengapa pada hari tersebut pertahanan bisa jebol? Jawabannya karena pada hari serangan besar-besaran tersebut bertepatan dengan hari Sabat. Orang Israel tidak boleh melakukan kegiatan apapun di hari Sabat. Pasukan Hamas tahu kelemahan orang Israel, pada hari Sabat hanya sedikit pasukan yang berjaga-jaga.


Kita melihat dalam peristiwa tersebut bangsa Israel memegang teguh perintah Tuhan dalam memelihara hari Sabat. Mereka merayakan hari Sabat menjadi perjanjian turun-temurun sampai saat ini.


Kita memang bukan keturunan jasmani dari bangsa Israel. Tetapi di dalam Kristus, berkat Abraham leluhur bangsa Israel telah sampai kepada kita. Sehingga orang Kristen sering disebut sebagai Israel rohani.


Galatia 3:14 (TB)  Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.


Jadi apakah yang harus kita lakukan pada hari Sabat? Bagi orang Kristen, hari Sabat bukan jatuh pada hari Sabtu (hari ketujuh), tetapi hari Minggu (hari pertama) sebagai bentuk ucapan syukur dan merayakan berkat Tuhan sepanjang minggu yang telah kita lalui. Hari Minggu kita juga merayakan kebangkitan Tuhan Yesus, demikianlah iman kita harus bangkit bersama-sama Dia.


Markus 16:9 (TB)  Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.


1 Korintus 16:2 (TB)  Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing — sesuai dengan apa yang kamu peroleh — menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang. 


Melalui renungan ini, kita mengajak seluruh jemaat untuk setia dalam memelihara hari Sabat (bagi kita hari Minggu) sebagai waktu untuk beribadah kepada Tuhan dan bersekutu dengan jemaat Tuhan. Apapun kesibukan kita usahakanlah tetap bisa datang beribadah. Memelihara hari Sabat harus didasari rasa cinta akan Tuhan dan jemaat-Nya, bukan memenuhi kewajiban saja. Tuhan sudah memberkati kita sepanjang minggu yang telah kita lalui. Marilah kita memberikan pengucapan syukur bersama jemaat dalam ibadah hari Minggu. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages