Mendapat Kasih Karunia

 



Selasa, 2 Januari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 4-6


Kejadian 6:8 (TB)  Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. 


Setelah manusia jatuh dalam dosa, mereka diusir keluar dari taman Eden. Mereka beranak pinak menjadi sangat banyak, tetapi semakin banyak pula melakukan kejahatan. Tuhan menyesal telah menciptakan mereka dan berencana memusnahkan mereka sebab mereka telah memilukan hati-Nya.


Kejadian 6:5-7 (TB)  Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 

Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 


Tetapi di antara semua manusia yang akan dimusnahkan, Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. Mengapa?


Kejadian 6:9 (TB)  Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.


Ada 3 alasan mengapa Tuhan memberikan kasih karunia kepada Nuh sehingga ia tidak turut dimusnahkan.


1. Nuh hidup benar.

Artinya Nuh taat melakukan firman Tuhan. Ketaatan ini diperhitungan Tuhan sebagai kebenarannya.


2. Nuh tidak bercela di antara orang-orang sezamannya.

Artinya Nuh tidak turut melakukan perbuatan dosa yang dilakukan oleh orang-orang pada zamannya.


3. Nuh hidup bergaul dengan Allah.

Nuh mengerti bahwa tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah untuk menyatakan kasih-Nya dan bersekutu dengan manusia. Sebab itu Nuh hidup bergaul dengan Allah.


Setiap orang percaya rindu mendapatkan kasih karunia dan perkenanan dari Tuhan. Mengawali tahun 2024 ini, marilah belajar mengikuti cara hidup Nuh yang taat kepada firman Tuhan, hidup tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages