Waspadai Pekerja Palsu

 



Kamis, 30 Nopember 2023


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Korintus 10-13


2 Korintus 11:13-14 (TB)  Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. 


Pada akhir zaman semakin banyak penyesatan, hal ini sudah disampaikan oleh Tuhan Yesus. Iblis menggunakan manusia sebagai alat untuk menyesatkan manusia. Sebab itu kita harus waspada dan berhati-hati dalam menilai dan mengikuti seseorang.


1. Jangan tertipu oleh karisma dan penampilan (pencitraan).


Ayat tersebut di atas menjelaskan fenomena rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang (tidak jujur), mereka menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Pada umumnya mereka memiliki karisma yang luar biasa atau memoles penampilan mereka sehingga menarik perhatian dan diikuti oleh banyak orang.


Matius 7:15 (TB)  "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.


Berhati-hatilah, jangan menjadi pengikut seseorang hanya karena melihat karisma dan karakter.


2. Lihatlah seseorang dari buahnya.


Salah satu cara kita melihat apakah ia asli atau palsu, tulus atau munafik, jujur atau penipu adalah dengan melihat buah-buah dalam kehidupannya.


Matius 7:17, 20-21 (TB)  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


Amatilah dan telitilah apakah yang diajarkan sesuai dengan ajaran Kristus? Amatilah karakter mereka: apakah perkataan dan perbuatan mereka sesuai dengan kebenaran? Dari buahnya kita bisa mengenali mereka.


Mengenali seseorang hanya secara online tanpa melihat kehidupan keseharian mereka bisa sangat beresiko untuk disesatkan. Kita hanya melihat dan mendengar dari media sosial segala sesuatu yang terlihat baik, menarik dan berkarisma, tetapi belum tentu perbuatan mereka sesuai kebenaran. Jadi alangkah bijaksana sebelum kita mengakui seseorang sebagai pemimpin perhatikanlah ajaran dan perbuatan mereka apakah sudah sesuai dengan firman Tuhan.


Apa peribahasa mengatakan "Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga". Sepandai-pandainya Iblis menyamar menjadi malaikat terang, suatu saat akan ketahuan juga. Sebab itu kita membutuhkan waktu untuk menguji roh, menguji pengajaran dan perbuatan seseorang agar jangan mudah tertipu oleh karisma dan penampilan (pencitraan). Tetap semangat dan setia mengiring Tuhan Yesus. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages