Minggu, 12 Nopember 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 13-15
Kisah Para Rasul 15:28-29 (TB) Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Antiokhia adalah salah satu kota di wilayah Yunani. Ketika Injil diberitakan di kota itu banyak orang menjadi percaya bahkan mereka untuk pertama kalinya disebut sebagai Kristen. Latar belakang mereka berbeda dengan orang Yahudi, sehingga setelah mereka menjadi percaya tentu banyak pertanyaan bagaimana dengan budaya dan tradisi mereka. Sebab itu Paulus dan Barnabas membawa berbagai pertanyaan dalam jemaat Antiokhia kepada sidang jemaat di Yerusalem.
Keputusan sidang jemaat di Yerusalem adalah ...
Kisah Para Rasul 15:29 (TB) kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik.
Dalam keputusan tersebut ada empat pokok yaitu
1. Menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala.
2. Menjauhkan diri dari makan darah.
3. Menjauhkan diri dari daging binatang yang mati dicekik (tanpa disembelih).
4. Menjauhkan diri dari percabulan.
Bagaimana sikap gereja saat ini terhadap keputusan sidang jemaat di Yerusalem?
Keputusan tersebut telah dicatat sebagai firman Tuhan. Kitab Para Rasul adalah bagian dari Alkitab yang kita yakini sebagai firman Tuhan. Oleh sebab itu kita tidak perlu berdebat lagi untuk meragukan atau menolak keputusan tersebut. Satu saja sikap yang kita ambil yaitu menerima dengan melakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bila firman Tuhan melarang pasti ada maksud kebaikan Tuhan bagi kita. Menjauhkan diri dari makanan persembahan kepada berhala, dari darah dan daging binatang yang mati dicekik akan menghindarkan kita dari segala sakit penyakit. Makanan yang dipersembahkan kepada berhala terbuka tanpa tutup sehingga terkontaminasi dengan bakteri atau virus. Demikian pula darah adalah tempat virus atau bakteri berkembang sehingga tidak boleh kita makan. Sedangkan binatang harus disembelih supaya darahnya keluar dan penyakit keluar bersama darah yang disembelih.
Demikianlah kita meresponi perintah Tuhan, jika Tuhan melarang berarti ada maksud dan kebaikan Tuhan bagi kita. Keputusan sidang jemaat di Yerusalem telah dicatat dalam Alkitab, kita percaya sebagai firman Tuhan sehingga harus kita taati. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar