Tabah Dalam Kesukaran

 



Kamis, 16 Nopember 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 25-28


Kisah Para Rasul 27:22 (TB)  Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.


Paulus bersama seluruh penumpang kapal berjumlah 276 orang. Sebagian mereka adalah awak kapal tetapi sebagian besar adalah tahanan yang dibawa pulang ke Yerusalem. Di tengah pelayaran, kapal mereka diamuk badai sampai akhirnya terdampar di sebuah pulau. Dalam keadaan kapal diamuk badai Paulus memberi memberi nasihat agar mereka tetap tabah sekalipun dalam kesukaran sebab mereka semua akan selamat, kecuali kapal yang mereka tumpangi.


Kapal dalam keadaan terapung-apung di tengah laut, Paulus mengajak seluruh penumpang kapal untuk makan supaya pulihlah kekuatan mereka.


Kisah Para Rasul 27:35-36 (TB)  Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.

Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan juga. 


Apa yang dapat kita renungkan dari ayat-ayat tersebut?


1. Tetap tabah dalam kesukaran.


Meskipun kita mengalami kesukaran yang berat, nasihat firman Tuhan agar kita tetap tabah. Tabah artinya tetap kuat, sabar dan tenang serta kuat hati dalam menghadapi pencobaan atau kesukaran. Bila tetap tabah dan tenang maka kita akan mendapatkan hikmat dan kekuatan dalam menghadapi kesukaran.


Yesaya 30:15a (TB)  Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."


2. Menjaga kesehatan


Ketika orang-orang menuruti nasihat Paulus mereka menjadi kuat kembali. Artinya secara fisik kesehatan mereka dipulihkan dan secara mental semangat hidup mereka dibaharui.


Ada orang ketika mengalami banyak kesukaran menjadi tidak mau atau tidak ada selera makan. Ada juga yang tidak bisa tidur karena memikirkan masalah yang berat. Ini semua akan menurunkan tingkat kesehatan (imunitas) sehingga mudah diserang sakit penyakit dan kondisi tubuh semakin lemah.


Amsal 17:22 (TB)  Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. 


Setiap orang memiliki kesukaran masing-masing sesuai dengan takaran yang Tuhan ijinkan. Tetapi Tuhan berjanji akan memampukan dan memberikan jalan keluar.


1 Korintus 10:13 (TB)  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 


Oleh sebab itu tetaplah tabah dalam menghadapi kesukaran dan jangan lalai untuk menjaga kesehatan dengan tetap makan dan cukup istirahat. Kiranya renungan ini menolong kita untuk tetap tabah dalam segala keadaan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages