Menyucikan Diri

 



Rabu, 29 Nopember 2023


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Korintus 7-9


2 Korintus 7:1 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. 


Sebagai manusia yang normal kita pasti akan menggunakan barang-barang yang bersih, misalnya: pakaian, peralatan makan dan perabotan rumah tangga. Sebaliknya kita akan menjauhkan yang kotor bahkan mencucinya supaya kembali menjadi bersih.


Bagi Tuhan, orang yang menyucikan dirinya bagaikan perabot yang layak dipakai-Nya.


2 Timotius 2:21 (TB)  Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. 


1. Mengapa kita harus menyucikan diri?


Supaya janji-janji Tuhan yang besar digenapi dalam hidup kita dan hidup kita bisa Tuhan pakai untuk kemuliaan-Nya.


1 Yohanes 3:3 (TB)  Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 


2. Menjauhkan diri dari pencemaran jasmani.


Artinya kita harus menjauhkan diri dari segala hal yang mengotori tubuh kita, antara lain pencabulan, kebiasaan buruk, perkataan kotor, kebiasaan yang tidak sehat yang mendatangkan penyakit, rajah, makanan dan minuman yang merusak tubuh. Sebaliknya marilah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan.


Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 


3. Menjauhkan diri dari pencemaran rohani.


Pencemaran rohani adalah segala sesuatu yang menjauhkan bahkan memisahkan hubungan kita dengan Tuhan. Antara lain: kepahitan dan penyembahan berhala, baik berhala kuno maupun modern. Berhala kuno adalah penyembahan kepada kuasa kegelapan atau iblis. Sedangkan berhala modern adalah segala sesuatu yang menyaingi bahkan menggantikan posisi Tuhan dalam hidup kita.


1 Korintus 10:14 (TB)  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! 


Bagi orang yang mengasihi Tuhan, mendengar nasihat tentang menyucikan diri semakin berbahagia karena memiliki pengharapan akan janji-janji Tuhan. Sebaliknya bagi orang bodoh yang masih terikat oleh dosa akan menjadi tersinggung dan marah karena merasa hidup dan kesenangan mereka diusik.

Jadilah orang percaya yang berkenan kepada Tuhan, yaitu yang menyucikan diri seperti Tuhan adalah kudus. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages