Jumat, 3 Nopember 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 7-9
Yohanes 7:38 (TB) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Yesus berada di tengah-tengah perayaan Pondok Daun di Yerusalem. Perayaan tersebut dilakukan selama tujuh hari. Pada hari terakhir (puncak perayaan) persediaan makanan dan minuman sudah menipis. Orang-orang mengalami kelelahan dan kehausan. Di saat itulah Yesus menawarkan supaya mereka datang kepada-Nya dan minum. Tetapi sesungguhnya yang diberikan bukan air minum secara fisik, melainkan air hidup sebab mereka yang datang dalam perayaan tersebut mengalami kekeringan rohani.
1. Datang kepada Yesus dan minum air hidup.
Yohanes 7:37 (TB) Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Bila kita merasakan kekeringan rohani, kepenatan, kesesakan dan pergumulan hidup yang berat, datanglah kepada Yesus dan minumlah air hidup. Nikmatilah persekutuan dengan-Nya yang memberikan sukacita, damai sejahtera dan kesegaran rohani.
2. Percaya kepada Firman-Nya dan mengalami aliran air hidup.
Yohanes 7:38 (TB) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Salah satu bagian persekutuan dengan Tuhan adalah bersekutu dengan Firman-Nya. Dalam hal ini kIta membaca, merenungkan dan menerima pesan atau inspirasi dari firman Tuhan. Ini akan menguatkan, memberi semangat dan menyegarkan iman. Kehidupan rohani akan mengalir dari dalam hati sehingga ada iman yang timbul dan sukacita yang berlimpah-limpah.
3. Roh Kudus membuat kehidupan rohani menjadi dinamis.
Yohanes 7:39 (TB) Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Kehidupan rohani yang dinamis artinya selalu mengalami pemulihan, pertumbuhan dan buah-buah rohani yang dihasilkan. Roh Kudus akan memimpin hidup kita dalam kekudusan dan ketaatan kepada kehendak Tuhan.
Kehidupan kekristenan bukanlah agamawi melalui ibadah dan aktifitas kristiani. Sesungguhnya dalam persekutuan dengan Tuhan kehidupan rohani kita selalu mengalami kesegaran melalui karya Roh Kudus. Ada roh yang menyala-nyala sehingga kehidupan rohani kita menjadi dinamis dan menyegarkan meskipun dalam masalah dan kesesakan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar