Senin, 20 Mei 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Ester 7-10
Ester 7:9 (TB) Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu."
Menabur angin akan menuai badai memang sebuah peribahasa yang artinya : siapa yang melakukan perbuatan, maka akan terkena akibat nya. Menabur yang baik akan menuai kebaikan. Menabur yang jahat akan menuai bencana. Menanam keburukan itu ibarat menabur angin, siapa menabur angin pasti akan menuai badai. Ini artinya juga meskipun seseorang hanya menabur keburukan yang kecil , tetapi dampak yang diterimanya adalah dosa yang besar.
Dalam kitab Ester, orang yang menabur angin adalah Haman bin Hamedata, orang Agag.
Angin yang ditabur oleh Haman antara lain:
1. Sangat membenci Mordekhai, seorang tokoh Yahudi karena merasa Mordekhai tidak mau memberi hormat kepadanya.
2. Merencanakan pembantaian seluruh bangsa Yahudi di wilayah kekuasaan raja Ahasyweros.
3. Menyiapkan tiang untuk menyulakan (menggantung) Mordekhai di halaman rumahnya.
1. Sangat membenci Mordekhai, seorang tokoh Yahudi karena merasa Mordekhai tidak mau memberi hormat kepadanya.
2. Merencanakan pembantaian seluruh bangsa Yahudi di wilayah kekuasaan raja Ahasyweros.
3. Menyiapkan tiang untuk menyulakan (menggantung) Mordekhai di halaman rumahnya.
Badai yang diterima oleh Haman antara lain:
1. Mordekhai justru diberi kedudukan yang kuasa yang tinggi oleh raja Ahasyweros.
2. Justru Haman yang disulakan pada tiang yang dibuatnya sendiri atas perintah raja.
3. Semua kuasa dan wewenang yang dimiliki oleh Haman diberikan kepada Mordekhai.
4. Sepuluh anak Haman disulakan (digantung) pada tiang hukuman dan semua pengikut Haman di wilayah kerajaan Ahasyweros dibunuh dan dibinasakan.
1. Mordekhai justru diberi kedudukan yang kuasa yang tinggi oleh raja Ahasyweros.
2. Justru Haman yang disulakan pada tiang yang dibuatnya sendiri atas perintah raja.
3. Semua kuasa dan wewenang yang dimiliki oleh Haman diberikan kepada Mordekhai.
4. Sepuluh anak Haman disulakan (digantung) pada tiang hukuman dan semua pengikut Haman di wilayah kerajaan Ahasyweros dibunuh dan dibinasakan.
Dimulai dengan menabur angin, akhirnya
badai yang dahsyat benar-benar membinasakan nama, keluarga, keturunan dan seluruh pengikut dari Haman.
badai yang dahsyat benar-benar membinasakan nama, keluarga, keturunan dan seluruh pengikut dari Haman.
Pelajaran pagi hari ini jangan menabur kejahatqn, keburukan, keinginan yang berdosa atau menyimpang dari jalan Tuhan supaya tidak menerima akibat yang jauh lebih buruk. Sebaliknya taburlah kasih dan kebaikan maka akan menuai berkat dan kemuliaan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar