Sabtu, 11 Mei 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 1-3
Ezra 3:2 (TB) Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.
Pada zaman raja Koresh, raja Persia, orang-orang Israel pulang dari pembuangan dan kembali ke Yerusalem untuk membangun bait Suci yang telah hancur. Pemulihan rumah Tuhan dalam arti saat ini berbicara mengenai pembangunan gereja baik dalam arti rohani maupun fisik. Dalam arti rohani adalah membangun kehidupan rohani jemaat dan dalam arti fisik adalah membangun pertumbuhan maupun tempat ibadah. Setiap pembangunan baik dalam arti rohani maupun fisik, harus dimulai dari dasarnya.
Apa arti membangun mezbah bagi Tuhan?
1. Persekutuan dengan Tuhan.
Mezbah berbicara mengenai persekutuan yang intim dengan Tuhan sebagai permulaan sebuah proses pemulihan atau pembangunan. Mulailah dengan membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan sebelum melakukan program, kegiatan atau aktifitas yang lain. Persekutuan dengan Tuhan merupakan esensi atau roh yang menggerakkan dan menyegarkan semua aktifitas rohani maupun fisik.
Mezbah berbicara mengenai persekutuan yang intim dengan Tuhan sebagai permulaan sebuah proses pemulihan atau pembangunan. Mulailah dengan membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan sebelum melakukan program, kegiatan atau aktifitas yang lain. Persekutuan dengan Tuhan merupakan esensi atau roh yang menggerakkan dan menyegarkan semua aktifitas rohani maupun fisik.
2. Pengorbanan dan persembahan
Di atas mezbah dipersembahkan korban bakaran yang baunya menyenangkan Tuhan. Saat kita membangun mezbah, Tuhan akan menggerakkan orang-orang untuk berkorban dan memberikan persembahan bagi Tuhan.
Di atas mezbah dipersembahkan korban bakaran yang baunya menyenangkan Tuhan. Saat kita membangun mezbah, Tuhan akan menggerakkan orang-orang untuk berkorban dan memberikan persembahan bagi Tuhan.
Ezra 3:5 (TB) Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.
Program atau kegiatan pembangunan tanpa persekutuan dengan Tuhan akan menjadi agamawi tanpa roh. Kegiatan agamawi akan terasa kering dan hampa, tidak ada pertobatan bahkan rawan terjadi konflik dan perpecahan. Jika kita rindu keluarga, pekerjaan, maupun gereja kita mengalami pemulihan, lakukannya yang pertama kali yaitu membangun mezbah, sebuah persekutuan yang intim dengan Tuhan dan persembahan yang menyenangkan hati Tuhan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar