Hati Yang Penuh Belas Kasihan




Selasa, 14 Mei 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 1-3

Nehemia 1:4 (TB)  Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, ...

Nehemia adalah seorang buangan yang dibawa ke Babilonia. Ia bukanlah pejabat dengan kedudukan yang tinggi. Pekerjaannya adalah juru minuman raja. Tetapi Tuhan berkenan memakai Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh.

Mengapa Tuhan memakai kehidupan Nehemia? Sebab Nehemia memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan. Ketika ia mendengar bahwa tembok Yerusalem telah runtuh dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar, maka duduklah ia sambil menangis, berkabung, berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit. Banyak orang telah mendengar keadaan tembok Yerusalem tetapi mereka masa bodoh. Sebaliknya sekali Nehemia mendengar keadaan tembok Yerusalem, timbullah belas kasihan dalam hatinya. Itulah sebabnya Tuhan memakai Nehemia menjadi alat-Nya untuk memulihkan tembok Yerusalem.

Hati yang penuh belas kasihan merupakan tanda awal kehidupan seseorang akan dipakai Tuhan.
Berikut ini beberapa kisah di Alkitab, dimulai dari belas kasihan diikuti dengan mujizat dan kuasa Tuhan.

1. Petrus menyembuhkan orang lumpuh.
Di saat orang lain masa bodoh dengan orang lumpuh yang duduk di gerbang bait Allah, Petrus menatapnya dengan belas kasihan. Ia bukan memberikan sepeser uang untuknya, tetapi Petrus tahu kebutuhannya yang sebenarnya yaitu mujizat kesembuhan.
Kisah Para Rasul 3:5-7 (TB)  Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

2. Yesus menyembuhkan orang-orang yang sakit dimulai dari belas kasihan.
Matius 14:14 (TB)  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

3. Hati yang penuh belas kasihan akan mempermuliakan Tuhan.
Dimulai belas kasihan akan disertai dengan perbuatan baik dan pertolongan kepada orang yang lemah.
Amsal 14:31 (TB)  Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
Amsal 19:17 (TB)  Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Marilah kita meneliti sampai kedalaman hati kita, apakah masih ada hati yang penuh dengan belas kasihan? Ataukah kita masa bodoh dengan penderitaan orang lain. Jika kita memiliki hati yang penuh belas kasihan, Tuhan akan memakai kita untuk memuliakan nama-Nya.

Seorang pemulung di China, Lou Xiaoying, memiliki penghasilan pas-pasan. Namun hati ia ikhlas memungut dan mengadopsi puluhan anak telantar, yang dibuang orangtuanya. Tidak peduli apapun profesi dan kedudukan Anda, seorang yang penuh belas kasihan, hidupnya akan dipakai oleh Tuhan. Haleluya! (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages