Tetap Teguh Bersama Tuhan

 



Minggu, 27 September 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 1-4


Mikha 4:5 (TB)  Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya. 


Nabi Mikha memberi pengharapan dan keteguhan iman kepada umat Tuhan. Pada akhir zaman bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke gunung rumah Tuhan (Mikha 4:1) dan sekalipun mereka menyembah allahnya masing-masing, umat Tuhan tetap setia kepada Tuhan untuk seterusnya dan selamanya.


Banyak pencobaan datang yang bisa menggoyahkan iman. Banyak jalan pintas yang dunia tawarkan tetapi merupakan dosa dan tidak sesuai kehendak Tuhan.


Bagaimana agar kita tetap teguh bersama Tuhan?


1. Mendedikasikan hidup kepada Tuhan.


Yosua adalah teladan yang baik, ia dan seisi rumahnya tetap setia beribadah kepada Tuhan sekalipun mayoritas bangsa Israel mendua hati terhadap Tuhan.


Yosua 24:15 (TB)  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" 


2. Menjalani kehidupan dengan ucapan syukur.


Kehidupan yang penuh dengan masalah dan tantangan bisa berpeluang menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi apabila kita tetap bersyukur untuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, maka kita tetap dimampukan berjalan bersama Tuhan.


1 Tesalonika 5:18 (TB)  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.


Apapun yang Tuhan ijinkan terjadi, jangan lari dan meninggalkan Tuhan. Semua bagaikan proses yang Tuhan ijinkan untuk membentuk kita semakin indah dan mulia. Dedikasikan hidup hanya kepada Tuhan dan mengucap syukurlah dalam segala hal. Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages