Jangan Menggali Lubang Kubur Sendiri

 


Jumat, 25 September 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Obaja 1


Obaja 1:15 (TB)  Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.


Ada peribahasa "Jangan menggali lubang kubur sendiri" artinya jangan melakukan sesuatu yang akan membawa masalah dan kehancuran.
Mengapa firman Tuhan mengingatkan kita tentang hal ini?


1. Hari Tuhan telah dekat.
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali (akhir zaman) semakin dekat. Saat masih berbuat dosa di saat kedatangan-Nya, akan menerima segala akibatnya. Sebaliknya jika menjaga diri dalam kebenaran dan kekudusan akan menerima kemuliaan.
Tidak ada seorang pun tahu saat kedatangan Tuhan, Alkitab hanya berkata sudah dekat, artinya bisa sewaktu-waktu. Oleh sebab itu berjaga-jagalah dan jangan hidup dalam perbuatan dosa.


2 Petrus 3:3 (TB)  Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.


Orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsu mereka cocok seperti peribahasa menggali lubang kubur sendiri.


2. Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.

Dalam kehidupan berlaku hukum sebab akibat. Seorang yang berbuat dosa akan menanggung akibat perbuatannya. Akibat dosa dapat ditanggung selagi masih hidup maupun sesudah meninggal. Selagi hidup bisa mengalami kutuk dosa sedangkan sesudah meninggal bisa mengalami penghukuman kekal. Oleh sebab itu terimalah anugerah Tuhan, bertobatlah dan hidup dalam kebenaran.


Ulangan 28:15 (TB)  "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:


Ulangan 28:16-46 adalah segala macam kutuk apabila tidak mendengarkan dan tidak melakukan firman Tuhan. Daftar kutuk lebih panjang daripada daftar berkat. Ini sebagai peringatan agar kita jangan hidup dalam dosa dan hawa nafsu yang akan mengubur diri sendiri dalam kutuk dan penghukuman.


Keputusan ada di tangan kita sendiri, apakah memilih berkat atau kutuk. Jika masih mengeraskan hati dengan terus melakukan dosa tanpa mau bertobat, itu berarti memilih kutuk dan menggali lubang kubur sendiri.


Semoga peringatan ini membuat kita semakin bijaksana dan takut akan Tuhan dalam setiap perbuatan kita. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages