Strategi dalam Peperangan Rohani

 



Selasa, 29 September 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Nahum 1-3


Nahum 2:1 (TB)  Pembongkar maju terhadap engkau; adakan penjagaan di benteng, mengintailah di jalan, ikatlah pinggangmu teguh-teguh, kumpulkanlah segala kekuatan!


Kehidupan yang sedang kita jalani bagaikan berada dalam medan peperangan. Iblis tidak mengenal lelah mencari cara untuk menjatuhkan iman anak-anak Tuhan. Oleh sebab itu kita harus memiliki sikap seperti seorang prajurit dalam peperangan.


Sikap apa saja yang diajarkan dalam Nahum 2:1?


1. Berjaga-jaga.
Jangan lengah dan tergoda oleh tawaran dunia yang selalu berusaha menjauhkan kita dari tujuan hidup ilahi. Kenikmatan duniawi seringkali menjadi musuh dari sikap berjaga-jaga. Oleh sebab itu fokuslah kepada Tuhan, jangan malas terhadap perkara rohani, giat berdoa dan beribadah.


Markus 14:38 (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."


2. Mengintai musuh.
Iblis memiliki begitu banyak stretegi untuk menjatuhkan iman anak-anak Tuhan. Tetapi bila kita terus mengenal dan mempelajari strateginya, kita dapat dengan mudah mematahkan godaan dari si jahat. Iblis seringkali menyamar menjadi "malaikat terang" atau "serigala berbulu domba". Oleh sebab itu kenalilah musuh kita supaya kita dapat bertahan dan mengalahkannya.


2 Korintus 11:14 (TB)  Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.


3. Ikatlah pinggang dengan teguh.
Ikat pinggang adalah tempat untuk meletakkan persenjataan. Dalam hal ini kenakanlah seluruh persenjataan Allah.


Efesus 6:11, 14-17 (TB)  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.


4. Kumpulkan segenap kekuatan.
Kita membutuhkan kerja sama satu dengan yang lain untuk saling menjaga, saling melindungi, saling menopang. Jadilah keluarga yang saling menjaga, gereja yang saling melindungi satu dengan yang lain. Dan yang utama tunduklah kepada Allah, supaya tidak ada celah bagi serangan si jahat.


Yakobus 4:7 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!


Pasukan tentara yang sedang berperang mereka selalu berjaga-jaga, memiliki strategi, mengenakan senjata dan membangun kesatuan tim. Demikian pula kita sebagai prajurit Kristus yang sedang berperang. Marilah kita lakukan nasehat dalam renungan ini sehingga kita selalu menjadi pemenang dalam peperangan rohani. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages