Hati yang Memberi



Jumat, 11 September 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 41-44

Yehezkiel 44:30 (TB)  Dan yang terbaik dari buah sulung apa pun dan segala persembahan khusus dari apa pun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat.

Firman Tuhan mengajarkan beberapa jenis persembahan yang bisa dibawa oleh umat Tuhan di antaranya adalah persepuluhan dan persembahan sukarela. Buah sukung dan persembahan khusus dalam ayat tersebut termasuk dalam persembahan sukarela. Dalam Perjanjian Lama kedua persembahan tersebut langsung diserahkan kepada para imam, tetapi di masa kini persembahan di bawa ke gereja baik secara tunai maupun transfer.

Para imam yang ditulis di ayat tersebut adalah orang-orang yang karena panggilan khusus melayani di rumah Tuhan. Mereka menggantungkan hidupnya kepada Tuhan sehingga Tuhan memelihara mereka melalui persembahan dari jemaat.

Apakah kita mengasihi hamba-hamba Tuhan yang melayani dan mendoakan kita? Apakah kita sudah peduli dengan kesejahteraan mereka? Di masa pandemi Covid-19 bukan hanya pekerjaan dan usaha yang terdampak, tetapi juga gereja karena sebagian besar jemaat menganggap karena ibadah online maka tidak memberi persepuluhan maupun persembahan. Padahal operasional dan pelayanan gereja masih jalan terus.

Tuhan bisa menggerakkan siapa saja untuk memberkati gereja dan para imam, bahkan mereka yang bukan jemaat dan tidak kita kenal. Akan tetapi gereja adalah keluarga kita, dan jika di rumah Tuhan tidak ada makanan maka akan terasa juga dampaknya kepada seluruh jemaat.

Maleakhi 3:10 (TB)  Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.


Memang memberi dimulai dari hati. Jika kita memiliki hati yang mengasihi Tuhan, maka dalam keadaan apapun tidak akan menghalangi kita untuk memberi persembahan kepada Tuhan. Hati yang memberi adalah ekspresi ucapan syukur karena Tuhan senantiasa melindungi, menolong dan memberkati kehidupan kita. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages