Kehilangan Warisan



Selasa, 8 September 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 31-33

Yehezkiel 33:24 (TB)  "Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik.

Bangsa Israel sudah semestinya mendapatkan warisan dari berkat dan tanah yang diberikan Tuhan kepada Abraham. Tetapi ada sesuatu yang membuat mereka kehilangan warisan tersebut.

Yehezkiel 33:25-26 (TB)  Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah — apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya — apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?

Jika disimpulkan dari ayat tersebut kehidupan yang dikuasai dosa menjadi penghalang untuk menerima warisan.

Firman Tuhan mengatakan bahwa kita orang percaya berhak menerima janji Tuhan atas Abraham.

Galatia 3:14 (TB)  Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Dalam Kejadian 12:2-3 terdapat janji berkat Tuhan kepada Abraham dan keturunannya.
Kejadian 12:2-3 (TB)  Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."


Akan tetapi jika mengeraskan hati untuk tetap hidup dalam dosa maka akan kehilangan berkat yang Tuhan janjikan kepada Abraham dan keturunannya.
Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman".
Oleh sebab itu bertobatlah, jangan keraskan hati dan hiduplah dalam kekudusan seperti yang Tuhan kehendaki. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages