Rabu, 23 September 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Amos 4-6
Amos 5:5-6 (TB) Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Ada banyak motivasi seseorang beribadah. Melalui ayat tersebut kita akan belajar motivasi seseorang melakukan ibadah.
1. Motivasi ibadah janganlah tempat, pengalaman atau menikmati.
Betel artinya rumah Allah. Betel juga suatu tempat yang memiliki makna penting, sehingga orang melakukan ziarah. Ini menggambarkan motivasi mencari tempat ibadah yang nyaman dan spektakuler, misal gedung besar, alat musik dan lighting yang canggih dan fasilitas yang mewah.
Gilgal artinya bergelombang, berombak atau menggelinding. Gilgal merupakan pengalaman pertama kali. Pertama kali bangsa Israel membuat kemah, pertama kali Abraham mendirikan mezbah. Gilgal adalah pengalaman mujizat, di mana bangsa Israel menyeberang sungai Yordan yang terbelah airnya di Gilgal.
Ini menggambarkan motivasi mendapatkan pengalaman mujizat dalam ibadah. Ada orang-orang yang tidak berkesan ketika datang ibadah yang pertama, selanjutnya tidak akan datang lagi.
Bersyeba artinya sumber air kelimpahan, sebuah tempat di mana bangsa Israel mendapatkan kesegaran dari rasa dahaga dan kelelahan.
Ini menggambarkan sebagai menikmati, menonton dan tidak terlibat dalam ibadah. Penonton biasanya banyak kritikan dan kemauan tetapi tidak mau komitmen, tidak bisa terlibat dalam pelayanan.
2. Motivasi ibadah yang sejati adalah berjumpa secara pribadi dengan TUHAN.
Sekalipun tempat ibadah sederhana, sekalipun tidak mengalami mujizat dalam ibadah dan sekalipun rasanya tidak ada "hadirat Tuhan" dalam ibadah bahkan sekalipun tidak mendapat kesan yang baik ... tetaplah beribadah.
Berkat dalam ibadah dimulai dari sikap hati kita yang mencintai dan menyembah Tuhan, apapun keadaannya.
1 Timotius 6:6 (TB) Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Seringkali ada yang berkata negatif dan kecewa dalam ibadah. Mereka mengatakan "pujiannya kering", "kotbahnya membosankan dan diulang-ulang" atau "jemaatnya tidak ramah".
Jangan menuntut untuk mendapatkan sesuatu dalam ibadah, melainkan apa yang kita persembahkan kepada Tuhan dalam ibadah. Apabila beribadah dengan rasa cukup akan mendapatkan berkat yang besar.
Jadikanlah motivasi mencari TUHAN sebagai prioritas dalam ibadah, bukan yang lain. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar