Kehilangan Kepercayaan

 

Senin, 28 September 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 5-7

Mikha 7:5-6 (TB)  Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu!
Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Nabi Mikha mengingatkan akan terjadi kemerosotan akhlak Israel. Israel adalah umat Tuhan, dan jika diterjemahkan dalam bahasa sekarang, kemerosotan moral bisa terjadi di antara orang Kristen.

1. Kehilangan kepercayaan antar teman.
"Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan!"
Hal ini terjadi karena dalam pertemanan tidak ada belas kasih dan komitmen.

2. Kehilangan kepercayaan suami-isteri.
"Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu!"
Hubungan suami isteri tidak terbuka, banyak rahasia yang disembunyikan sehingga menjadi sumber konflik yang terus terjadi.

3. Kehilangan kepercayaan orang tua dan anak.
"Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya."
Orang tua  tidak menjadi teladan dan tidak bisa mendidik anak dengan benar sehingga anak-anak kehilangan figur orang tua. Akibatnya adalah anak-anak yang memberontak.

4. Kehilangan kepercayaan menantu dan mertua.
"Menantu perempuan melawan ibu mertuanya." Dalam pernikahan seharusnya hubungan menantu dan mertua sudah seperti hubungan orang tua dan anak. Namun karena kehilangan kepercayaan sehingga terjadi konflik di antara mereka.

5. Kehilangan kepercayaan antar anggota keluarga.
"Musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya." Bukan hanya antar teman, suami-isteri, orang tua-anak, menantu-mertua yang kehilangan kepercayaan, tetapi juga antar saudara. Bila dalam rumah kita ada kehilangan kepercayaan hubungan menjadi dingin, tidak ada sukacita dan damai sejahtera di dalam rumah tangga.

Menyikapi peringatan tersebut tentunya kita harus membangun pondasi hubungan satu dengan yang lain berdasarkan kasih.
1 Petrus 4:8 (TB)  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Kasih akan membangun kepercayaan sehingga akan menjaga hubungan satu dengan yang lain. Kasih akan mengampuni kesalahan orang lain. Kiranya firman Tuhan ini memberi kita inspirasi untuk membangun hubungan yang sehat satu dengan yang lain. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)