Tinggi Hati vs Rendah Hati




Jumat, 13 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 1-3

2 Raja-raja 1:13 (TB)  Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.

Raja Israel, Ahazia menyuruh utusan untuk membawa Elia menghadapnya. Kita akan belajar melihat sikap para perwira dan anak buahnya ketika datang kepada Elia.

1. Sikap tinggi hati mendahului kehancuran.
Perwira pertama datang dengan sikap yang tinggi hati dan tidak menghargai Elia.
2 Raja-raja 1:9 (TB)  Sesudah itu disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!"

Karena sikapnya yang tinggi hati, maka malapetaka menimpa mereka.
2 Raja-raja 1:10 (TB)  Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya. 
Demikian pula diutus perwira yang kedua bersama kelima puluh anak buahnya. Dengan sikap yang sama seperti perwira pertama, mereka juga mengalami malapetaka. (2 Raja 1:11-12).

2. Sikap rendah hati mendahului penghormatan.
2 Raja-raja 1:13 (TB)  Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.

Sikap perwira ketiga bersama kelima puluh anggotanya berbeda dari dua utusan sebelumnya. Mereka bersikap rendah hati, berlutut di depan Elia dan memohon belas kasihan kepadanya.
Hasilnya Tuhan menyuruh Elia turun dan menghadap raja.
2 Raja-raja 1:15 (TB)  Maka berfirmanlah Malaikat TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.

Sikap menentukan hasil.
Amsal 18:12 (TB)  Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
1 Petrus 5:6 (TB)  Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Milikilah senantiasa sikap yang rendah hati agar Anda ditinggikan Tuhan pada waktunya. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages