Awan Kemuliaan Tuhan



Senin, 30 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 4-6

2 Tawarikh 5:13-14 (TB)  Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, 
sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.

Awan kemuliaan atau shekinah glory adalah lawatan kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya.
Manifestasi awan kemuliaan terdiri dari:

1. Pengurapan.
Sebuah jamahan Tuhan seperti ada sebuah kuasa turun atas kita sehingga kita menjadi tidak tahan berdiri (rebah). Ada sukacita, damai sejahtera dan ketenangan yang kita rasakan.

2. Lawatan Roh Kudus (pencurahan karunia Roh).
Lawatan Roh Kudus ditandai dengan pencurahan karunia Roh: menerima bahasa Roh, karunia nubuat, hikmat dan mujizat. Ada yang menangis, ada yang tertawa, ada yang diam dalam pengucapan syukur, ada tarian, ada nyanyian baru yang muncul.

3. Pemulihan dan mujizat
Pemulihan pribadi berupa kesembuhan batin, menerima pengampunan dan memberikan pengampunan, pemulihan hubungan, terlepas dari kepahitan. Seringkali disertai juga dengan mujizat kesembuhan dan tanda-tanda heran.

4. Pertobatan
Pertobatan menjadi dampak yang sangat penting dalam manifestasi kemuliaan Tuhan. Ada kesadaran akan dosa dan komitmen serta kuasa ilahi yang mampu melepaskan diri dari kuasa dosa dan kebiasaan buruk. Terlepas dari segala ikatan dosa dan mengalami pengalaman lahir baru.

Kita tentu rindu setiap jemaat mengalami awan kemuliaan Tuhan. Apa yang perlu kita persiapkan?
1. Menguduskan diri
2. Meningkatkan intensitas persekutuan dengan Tuhan secara pribadi
3. Meningkatkan kesatuan doa dan penyembahan seluruh jemaat.
4. Miliki hati yang haus akan lawatan Tuhan.

Yohanes 7:37-38 (TB)  Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Marilah kita membangun kehausan dan kerinduan akan awan kemuliaan Tuhan. Persiapkan diri, jemaat dan setiap ibadah agar mengalami awan kemuliaan Tuhan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages