Pray Until Something Happens (PUSH)




Rabu, 11 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 16-18

1 Raja-raja 18:44 (TB)  Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."

Israel mengalami kekeringan selama tiga tahun karena dosa yang dilakukan oleh Ahab dan Izebel, isterinya. Mereka membuat mezbah Baal dan patung Asyera dan membuat seluruh rakyat menyembah kepada Baal dan patung Asyera.

Nabi Elia datang dan cukup dengan sepatah kata saja, ia menghentikan hujan.
1 Raja-raja 17:1 (TB)  Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."

Setelah tiga tahun, mujizat terjadi di mezbah yang dibangun Elia, maka Elia memerintahkan untuk membunuh 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera. Pemulihan mulai terjadi. Tugas selanjutnya bagi Elia adalah mendatangkan hujan.
Menariknya untuk mendatangkan hujan tidak cukup hanya dengan sekali perkataan sebagaimana 1 Raja 17:1.
Di sinilah kita akan belajar istilah PUSH, yaitu Prayer Until Something Happens (berdoalah sampai sesuai terjadi).

Apa kunci doa PUSH?

1. Berdoa dengan iman.
1 Raja-raja 18:41 (TB)  Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
Elia memiliki iman bahwa hujan akan segera datang, oleh sebab itu ia berdoa.

2. Berdoa dengan totalitas.
Artinya Elia berdoa dengan sungguh-sungguh, bukan santai-santai.
1 Raja-raja 18:42 (TB)  Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.

Perhatikan sikap doa Elia:
A. Naik ke puncak gunung artinya tinggal dalam persekutuan dengan Tuhan.
B. Membungkuk ke tanah artinya menyembah Tuhan dengan kerendahan hati.
C. Mukanya di antara kedua lututnya artinya ada penundukan diri, tidak mengandalkan pikiran sendiri.
Istilah yang dipakai untuk doa Elia adalah doa tehila yaitu doa sakit bersalin, yang menunjukkan totalitas Elia dalam berdoa.

3. Berdoa dengan konsisten/intensitas
1 Raja-raja 18:43 (TB)  Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
Elia tidak berhenti berdoa sampai mujizat terjadi. Ini yang disebut sebagai prayer until something happens (PUSH).

Iman Elia kembali dikuatkan ketika awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut. Ia percaya hujan dahsyat akan segera datang.
Doa memang sesuatu yang unik bahkan ada yang mengatakan doa adalah seni. Ada doa yang sekali dinaikkan langsung dijawab Tuhan. Tetapi ada doa yang sekian waktu lamanya belum terjawab. Di sinilah kita menerapkan kunci doa PUSH di atas: berdoa dengan iman, dengan totalitas dan dengan konsisten.
Jangan berhenti sebelum doa Anda terjawab. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages