Cinta Yang Menyesatkan

Senin, 9 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 10-12

1 Raja-raja 11:1-2 (TB)  Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati 

Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. 

Reputasi besar Salomo dan kerajaan Israel yang telah diberkati dan termasyhur akhirnya hancur oleh karena perbuatan Salomo sendiri.

Tindakan apa saja yang telah membuat segalanya hancur?

1. Mencintai banyak perempuan asing.
Meskipun Tuhan telah berpesan agar jangan bergaul dan mengambil perempuan asing menjadi isteri, tetapi Salomo telah terus-menerus melanggar titah Tuhan ini.

A. Salomo mencintai kemolekan fisik
Sebagai seorang raja Salomo memiliki standar yang tinggi tentang kecantikan perempuan dan tidaklah sulit mengambil setiap perempuan cantik menjadi isterinya sebab kedudukan, hikmat dan kekayaan Salomo yang berlimpah.

B. Salomo menaklukan kerajaan lain dengan cara memperistri anak raja. Bila Daud mengalahkan musuh dengan pertolongan Tuhan, tetapi Salomo menaklukkan musuhnya dengan strategi dan hikmatnya sendiri.

C. Salomo memiliki syndrome cinta buta.
Mudah jatuh cinta tanpa berpikir akibatnya. Salomo memiliki 700 isteri dari kaum bangsawan dan 300 gundik dan semuanya lebih menarik hatinya daripada Tuhan. (1 Raja 11:3)

2. Salomo mengikuti allah-allah asing.
1 Raja-raja 11:4 (TB)  Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.

Hati Salomo telah terpaut dengan cinta yang menyesatkan, yaitu mencintai perempuan-perempuan asing sehingga hatinya tidak lagi berpaut kepada Tuhan.

Amsal 31:30 (TB)  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Meskipun Salomo menyadari kesalahan bahwa kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, namun sudah terlambat baginya. Ia telah tersesat dengan mengikuti allah-allah lain dan meninggalkan TUHAN.

Pesan bagi anak-anak muda dan single yang mencari jodoh, jangan hanya melihat kecantikan, kemolekan dan kekayaan semata, tetapi lihatlah apakah memiliki hati yang takut akan Tuhan. Jangan tersesat oleh cinta buta. Sebab bila salah memilih konsekuensi yang fatal bisa tersesat dan meninggalkan Tuhan.
Demikian juga para orang tua hendaklah bijaksana dalam membimbing anak-anaknya untuk mendapatkan jodoh yang dari Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)