Keluar Dari Masalah Keuangan

Sabtu, 14 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 4-6

2 Raja-raja 4:1 (TB)  Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

Salah seorang dari isteri-isteri pada nabi datang kepada Elisa, ia mengalami masalah keuangan. Langkah yang ia lakukan sudah tepat, yaitu datang kepada abdi Allah (pada waktu itu merepresentasikan Tuhan).

Kemudian Elisa menanyakan apa yang dipunyainya, dan ia menjawab tidak punya apa-apa lagi selain sebuah buli-buli berisi minyak. Ini menggambarkan masih ada sebuah harapan yang besar, meskipun dilihat dari sisi kapital sebagai modal yang kecil.

Marilah kita melihat langkah-langkah yang harus dilakukan agar keluar dari krisis keuangan.

1. Siapkan usaha/pekerjaan.
2 Raja-raja 4:3 (TB)  Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.

Anda harus memiliki pekerjaan atau usaha, sebab itulah wahana yang dipakai Tuhan untuk memberkati Anda. Berkat tidak langsung jatuh dari langit. Jangan malas dan memilih-milih pekerjaan yang enak dan upah yang besar. Sekalipun pekerjaan sepele asal pekerjaan itu tidak menyimpang dari firman Tuhan, terimalah. Jangan gengsi dan malu dengan pekerjaan Anda.

2. Berdoalah untuk pekerjaan Anda.
2 Raja-raja 4:4 (TB)  Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

Masuk dalam kamar menggambarkan kehidupan doa. Orang lain mungkin tidak tahu pergumulan Anda, tetapi Anda mencurahkan isi hati dan mendoakan setiap pekerjaan Anda di hadapan Tuhan. Pekerjaan yang Anda didoakan jauh lebih baik hasilnya sebab Anda menyertakan Tuhan dalam pekerjaan Anda.

3. Bekerjalah dengan rajin.
2 Raja-raja 4:5-6 (TB)  Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

Kemudian teruslah bekerja dengan rajin dan tekun. Tetapi sewajarnya, artinya tetap memiliki waktu untuk beribadah dan beristirahat. Jangan sampai terjadi karena bekerja keras dan kurang istirahat justru mengakibatkan sakit.
Amsal 10:4 (TB)  Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

Setelah isteri nabi tersebut melakukan nasehat firman Tuhan, maka ia diberkati dan bisa keluar dari masalah keuangan serta terpelihara hidupnya. (2 Raja 4:7).
Sebuah nasehat yang sederhana tentang keluar dari masalah keuangan. Tetapi dalam kenyataannya tidak sesederhana kisah tersebut, Anda harus tetap tekun dan semangat sekalipun banyak kesulitan dan tantangan Anda hadapi, sebab tidak ada usaha atau pekerjaan yang segera sukses dengan cepat. Oleh sebab itu mengandalkan Tuhan dan mentaati firman-Nya adalah dasar dari setiap pekerjaan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)