Kegagalan Saul



Senin, 23 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Taw 10-12

1 Tawarikh 10:13-14 (TB)  Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.

Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. (1 Sam 9:2)
Tuhan telah mengangkat Saul ke posisi tertinggi yaitu menjadi Raja Israel. Kekuasaan dan kehormatan yang sangat besar untuk memimpin bangsa pilihan Tuhan. Namun sayang, Saul tidak dapat menjaga mandat yang Tuhan berikan. Saul mengalami kegagalan karena kesalahannya sendiri.

Dalam 1 Taw 10:13-14, telah diringkas penyebab kegagalan Saul, yaitu:
1. Tidak setia kepada Tuhan
2. Tidak berpegang pada firman Tuhan
3. Telah meminta petunjuk kepada arwah
4. Tidak meminta petunjuk kepada Tuhan.
Saul memiliki iri hati yang luar biasa atas keberhasilan Daud mengalahkan musuh-musuh Israel. Hatinya dipenuhi dengan dendam untuk membunuh Daud.

Setiap kita saat ini telah mendapat kepercayaan dari Tuhan baik dalam keluarga, pekerjaan, studi dan pelayanan. Tuhan telah mempercayakan tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Jangan ikuti kegagalan Saul. Tetap setia kepada Tuhan, berpegang pada firman Tuhan, jauhi penyembahan berhala dan selalu meminta petunjuk kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages