Mengalami Mujizat Di Masa Krisis




Minggu, 15 April 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 7-9

2 Raja-raja 7:1 (TB)  Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."

Samaria sedang mengalami kalaparan yang sangat hebat akibat dikepung oleh bangsa Aram.
2 Raja-raja 6:25 (TB)  Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.
Kelaparan yang begitu hebat, bahkan kepala keledai dan tahi merpati sangat mahal pun dimakan. Tetapi ada pengharapan akan pemulihan disampaikan melalui firman Tuhan. (2 Raja 7:1)

Bagaimana dapat mengalami mujizat di masa krisis?

1. Percaya kepada janji Tuhan
2 Raja-raja 7:2 (TB)  Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
Ada perwira yang tidak percaya kepada janji Tuhan sehingga tidak mengalami mujizat Tuhan. Sebaliknya ada empat orang kusta (yang terbuang dan dikucilkan) justru percaya dan mengalami mujizat Tuhan.

2. Berjuang bersama Tuhan.
2 Raja-raja 7:3-4 (TB)  Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
Di tengah kelemahannya, empat orang kusta justru berjuang dan mengalami mujizat Tuhan. Tuhan yang berperang membuat para tentara Aram tercerai berai dan lari meninggalkan jarahannya. Dan empat orang kusta mengalami mujizat dan berkat yang luar biasa.

Bagi Anda yang sedang mengalami pergumulan atau krisis, jangan putus asa. Jangan hanya jadi penonton ketika Tuhan sedang membuat mujizat. Jadilah pelaku yang mengalami mujizat Tuhan. Syaratnya ada dua, yaitu percaya kepada janji Tuhan dan teruslah berjuang bersama Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages