Jumat, 24 Maret 2017
Hakim-hakim 7:6 (TB) Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
Pada zaman Hakim-hakim, bangsa Israel selalu menghadapi musuh-musuhnya. Salah satu musuh yang siap menyerang mereka adalah bangsa Midian. Gideon menyiapkan pasukan dari bangsa Israel sejumlah 30.000 orang. Tetapi Tuhan berkata, terlalu banyak pasukan itu, jangan-jangan mereka nanti akan berkata bahwa dengan kekuatan mereka maka bangsa Midian bisa dikalahkan. Sehingga Tuhan memerintahkan untuk melakukan SELEKSI. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan?
1. Orang yang berani dan beriman
Hakim-hakim 7:3 (TB) Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
Dalam kenyataan saat ini banyak orang Kristen hanya sekedar ikut-ikutan kegiatan tidak memiliki keberanian dan iman yang sungguh-sungguh. Ketika datang persoalan akan mengeluh dan tawar hati kemudian akan meninggalkan gereja bahkan meninggalkan Tuhan. Jika Anda mau menjadi pasukan Allah, pastikan memiliki keberanian dan iman.
2. Orang yang memiliki karakter ilahi dan pengendalian diri.
Banyak orang Kristen tidak mengembangkan karakter ilahi dan tidak bergaul dengan Roh Kudus sehingga tidak memiliki pengendalian diri yang baik. Mudah tersulut emosinya, mudah berkata-kata kotor, kecanduan rokok, miras narkoba serta mudah jatuh dalam dosa.
Hakim-hakim 7:5 (TB) Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
Orang-orang tersebut tidak memiliki penguasaan diri dan tidak memiliki karakter ilahi. Merendahkan tabiatnya seperti anjing. Dalam Taurat anjing adalah binatang yang najis.
Akhirnya tinggal 300 orang terpilih yang memiliki keberanian dan iman serta memiliki penguasaan diri dan karakter ilahi. Mengapa hanya 300 orang? Tidak sebanding dengan tentara Midian. Karena Tuhan yang berperang bagi mereka.
Kita adalah tentara Allah. Musuh kita yang nyata saat ini bukan tentara musuh tetapi keinginan daging, oleh sebab itu kita harus senantiasa memiliki keberanian/iman dan penguasaan diri/karakter ilahi. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar