Dilarang Menggeser Batas Tanah



Jumat, 3 Maret 2017

Ulangan 27:17 (TB) Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!

Firman Tuhan adalah dasar dari segala hikmat dan kebijaksanaan. Banyak ilmu kepemimpinan dan manajemen bersumber dari Alkitab. Para konsultan dan motivator ternama sering mengutip ayat Alkitab meskipun tanpa keterangan ayat apa. Demikian juga para penulis buku mengutip Firman Tuhan.

Dalam hal larangan menggeser batas tanah ternyata sudah tertulis di Kitab Taurat.

Ulangan 19:14 (TB) "Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu."

Ternyata orang yang menggeser tanah itu menerima kutuk atas perbuatannya. Maksud hati ingin supaya tanahnya bertambah luas, tambah untung dan tambah kaya, tetapi justru terkutuk.

Semasa kecil saya punya tetangga di belakang rumah. Karena kebun rumah sangat luas kira-kira 2 Ha, maka kakek saya tidak memagari kebunnya, dan biasanya pagar dari tanaman saja. Tetangga belakang tersebut ternyata sedikit demi sedikit menggeser batas tanah dengan cara menanam pohon baru secara perlahan-lahan. Setelah beberapa tahun, kami baru sadar ternyata batas tanah sudah bergeser beberapa meter. Demi menghindari cekcok dengan tetangga akhirnya diputuskan untuk membiarkan hal itu.

Tetapi apa yang terjadi? Beberapa tahun kemudian, istrinya meninggal karena kanker, suaminya stroke hanya bisa tidur dan beberapa tahun kemudian meninggal. Anaknya yang perempuan mandul dan dicerai oleh suaminya, anaknya yang laki-laki usahanya bangkrut ditinggal istrinya dan hanya tinggal di rumah hidup dari belas kasihan tetangga.
Tragis sekali! Ternyata Firman Tuhan itu sungguh benar.
Oleh sebab itu jangan pernah menggeser batas tanah supaya jangan terkutuk.
Together forward. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages