Minggu, 26 Maret 2017
Mazmur 118:24 (TB) Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
Bagi orang yang masih percya tradisi para leluhur, mereka meyakini ada hari yang baik dan hari yang buruk. Sehingga setiap perhelatan acara keluarga, terutama pernikahan, membangun rumah, membuka usaha dan sebagainya harus dihitung supaya jatuh pada hari yang baik.
Bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita meyakini bahwa semua hari adalah baik. Tuhan tidak pernah menciptakan hari yang buruk.
Dasarnya adalah:
1. Tuhan yang menciptakan hari-hari adalah Tuhan yang maha baik. Segala sesuatu yang Ia rencanakan dan ciptakan pasti baik.
Kejadian 1:10 (TB) Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Setiap selesai penciptaan selalu disebut "semuanya itu baik".
2. Tuhan yang menciptakan hari-hari adalah Tuhan yang maha sempurna.
Tuhan tidak pernah gagal dalam menciptakan hal yang baik, bahkan semua dijadikan sempurna karena Dia tidak pernah salah. Seandainya dalam hidup ini kita pandang sebagai sesuatu yang tidak sempurna, hal itu dikehendaki Allah untuk tujuan yang sempurna.
3. Setiap hari terasa baik apabila kita senantiasa bersyukur.
Suatu hari yang dimulai dengan pertengkaran atau bersungut-sungut akan mencuri sukacita dan damai sejahtera kita sehingga sepanjang hari akan terasa buruk.
Mulailah setiap hari dengan bersyukur, memuji Tuhan dan merenungkan Firman-Nya.
Marilah kita senantiasa bersukacita dan bersorak-sorai karena kebaikan Tuhan. Setiap hari nyanyian dan pujian bagi Tuhan senantiasa berkumandang dalam hidup kita.
Hari ini kita beribadah dan melayani Tuhan, siapkan yang terbaik bagi Tuhan sebagaimana Dia telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar