Menghargai Pekerjaan Gembala

 



Minggu, 10 Desember 2023


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Timotius 4-6


1 Timotius 5:17-18 (FAYH)  Gembala-gembala jemaat yang melakukan pekerjaannya dengan baik, layak mendapat gaji yang pantas dan penghargaan yang tinggi, terutama mereka yang bekerja keras dalam hal berkhotbah dan mengajar.

Karena Kitab Suci berkata, "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik. " Dan lagi, "Seorang pekerja patut mendapat upahnya! "


Timotius sejak usia masih muda belia dipanggil dan ditetapkan menjadi gembala jemaat di kota Efesus. Oleh sebab Paulus sebagai bapa rohani dari Timotius memberikan nasihat-nasihat dalam surat-suratnya (1 Timotius dan 2 Timotius).


Salah satu nasihat yang Paulus berikan agar Timotius yang masih muda memberikan penghargaan yang pantas kepada gembala atau penatua yang melayani bersama-sama dengannya. Dalam hal ini mereka yang melakukan pekerjaan dengan baik, dalam berkotbah dan mengajar layak menerima gaji atau upah atas pelayanan mereka. Paulus juga mengutip perkataan Tuhan, yaitu:

"Jangan memberangus mulut lembu yang sedang mengirik" dan "seorang pekerja patut mendapat upahnya."


Marilah kita bersama-sama menjadi jemaat yang memberikan penghargaan yang pantas untuk para gembala yang sudah melayani kita. Jangan suka menikmati makan secara gratisan, melainkan kita haruslah membayar harganya.


Dalam Perjanjian Lama, ada 12 suku Israel. Ada 11 suku yang menerima tanah pusaka untuk dikerjakan bagi kehidupan mereka. Tetapi suku Lewi tidak menerima tanah pusaka karena tugas mereka adalah melayani di rumah Tuhan. Lalu bagaimana mereka hidup? Tuhan telah menetapkan dalam bagi bangsa Israel adanya persembahan persepuluhan dan persembahan khusus atau sukarela. Persembahan persepuluhan untuk menjamin penghidupan suku Lewi sedangkan persembahan khusus adalah untuk pemeliharaan rumah Tuhan.


Dalam kehidupan bergereja sampai saat ini, Tuhan tidak pernah mengubah ketentuan tersebut, bahkan Yesus berkata bahwa Ia datang untuk menggenapi hukum Taurat. Oleh sebab itu baiklah kita tetap setia dalam mengembalikan persepuluhan dan persembahan sukarela untuk menyokong para gembala dan pekerjaan Tuhan di dalam gereja-Nya.


Kiranya renungan ini memberikan pencerahan bagi kita semua. Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages