Belajar Menjadi Taat

 



Jumat, 15 Desember 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 4-6


Ibrani 5:8-10 (TB)  Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 

dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. 


Yesus Kristus menjadi teladan bagi kita dalam belajar menjadi taat. Ia meninggalkan atribut keallahan-Nya, merendahkan diri menjadi hamba yang taat melakukan kehendak Bapa.


Filipi 2:6-8 (TB)  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


Apa yang dapat kita pelajari dari Ibrani 4:8-10?


1. Penderitaan menjadi sarana kita belajar menjadi taat.


Banyak orang menjadi tidak taat ketika menghadapi tekanan penderitaan. Ada yang mengikuti keinginan daging, mengikuti bujukan iblis, mengikuti tawaran dunia dan meninggalkan Tuhan. Tetapi jika kita mau merendahkan diri dan  mengucap syukur dalam penderitaan justru akan membuat kita belajar menjadi taat. Penderitaan merupakan sarana ujian iman sekaligus sarana Tuhan untuk membawa kita kepada level ketaatan yang lebih tinggi.


2. Penderitaan menghasilkan kemuliaan.


Yesus Kristus menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya sehingga dipanggil menjadi Imam Besar Allah. Ini berarti Yesus Kristus menjadi teladan, standar dan acuan bagi orang percaya. Karena ketaatan-Nya dalam menjalani penderitaan, Ia menerima kemuliaan dari Bapa.


Filipi 2:9-11 (TB)  Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 

supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 

dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! 


Dalam belajar menjadi taat memang membutuhkan harga yang harus kita bayar yaitu tetap setia kepada Tuhan meskipun mengalami penderitaan. Tetapi pada akhirnya akan menghasilkan kemuliaan dalam hidup kita. Seperti emas yang keluar dari peleburan, demikianlah hidup kita semakin mulia apabila kita senantiasa taat sekalipun mengalami penderitaan. Tetap semangat dan Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages