Menanti-nantikan Tuhan



Sabtu, 1 Agustus 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 40-42

Yesaya 40:30-31 (TB)  Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Orang-orang muda dan teruna-teruna menggambarkan manusia yang memiliki kekuatan, ide-ide dan kekayaan. Namun keadaan mereka justru menjadi lelah, lesu dan jatuh tersandung. Mengapa ini terjadi? Karena mereka mengandalkan manusia dan kekuatannya.

Sebaliknya orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan justru mendapat kekuatan baru. Menempuh perjalanan yang jauh dengan berlari dan berjalan tidak menjadi lesu dan lelah. Bahkan diumpamakan seperti rajawali yang terbang dengan sayapnya semakin naik ketika menghadapi badai.

Apakah artinya menanti-nantikan Tuhan?

1. Memiliki persekutuan dengan Tuhan.
Persekutuan dengan Tuhan akan membuat iman menjadi kuat. Kelemahan kita terlindungi oleh kekuatan Tuhan. Dalam persekutuan dengan Tuhan kita menikmati kasih, penghiburan dan damai sejahtera.

2. Mengandalkan Tuhan dalam segala segi kehidupan.
Menantikan seseorang akan datang, artinya percaya sehingga kita tetap menunggu. Dalam hal ini berarti kita percaya dan tetap mengandalkan Tuhan dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi. Mengandalkan Tuhan berarti menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.

3. Menantikan pertolongan Tuhan.
Saat Tuhan hadir, kita yakin bahwa Ia datang tidak dengan tangan hampa. Kita percaya Ia akan datang membawa pertolongan yang kita perlukan. Ia akan memberi kekuatan dan jawaban atas segala masalah yang kita hadapi. Satu hal kuncinya adalah kesabaran, sebab waktu Tuhan bukan waktu kita. Seringkali kita maunya instan, tetapi Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktu-Nya.


Jangan jemu dan bosan menanti-nantikan Tuhan sebab yang kita tunggu bukan hanya pertolongan dan berkat. Tetapi jika kita menikmati persekutuan dengan Tuhan dan mengandalkan Tuhan maka kita akan menikmati segala berkat-Nya, jauh melebihi segala yang kita butuhkan. Greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages