Membentuk Karakter



Sabtu, 11 Juli 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 25-27

Amsal 27:17 (TB)  Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Seorang pandai besi menggunakan palu besi untuk membentuk besi pada waktu dipanaskan oleh api. Gerinda atau pasir besi digunakan untuk mengasah pisau supaya lebih tajam. Intinya adalah membuat alat lebih tajam menggunakan alat lain sehingga menjadi lebih efektif ketika digunakan.

Ayat tersebut mengatakan besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. Apakah maksudnya?

1. Karakter kita dibentuk oleh orang-orang di sekitar kita.
Pertumbuhan karakter anggota keluarga misalnya anak sangat dipengaruhi oleh anggota keluarga lainnya, yaitu ayah, ibu atau saudara-saudaranya. Demikian pula pergaulan juga mempengaruhi karakter seseorang. Jika berada dalam lingkungan yang baik, maka akan membentuk karakter yang baik. Tetapi pergaulan yang buruk justru merusak. Manusia cenderung akan meniru atau terpengaruh oleh perilaku orang di sekitarnya.
1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

2. Input dan respon dari orang lain mempengaruhi karakter seseorang.
Pujian, nasihat, cemoohan/celaan, kemarahan, kesabaran, ancaman dan sikap pasif dari orang lain dapat mempengaruhi karakter seseorang. Ia dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk tergantung bagaimana meresponi input atau respon orang-orang di sekitarnya. Respon yang tepat terhadap input dari orang lain baik yang positif maupun negatif akan membentuk karakter seseorang semakin baik.

3. Bagaimana melindungi diri dari pengaruh buruk orang lain?
Meskipun sudah menjauhkan diri dari pergaulan yang buruk, tetapi kita masih akan bertemu dengan sikap atau perilaku yang buruk dari orang lain. Keluarga, teman-teman, rekan sekerja, anggota jemaat bahkan orang yang tidak kita kenal pun bisa memberi pengaruh yang buruk. Memang kita berada dalam dunia yang berdosa sehingga dosa mempengaruhi sikap dan perilaku orang-orang.

Cara yang paling tepat melindungi diri adalah dengan membangun persekutuan dengan Tuhan dan disiplin dalam saat teduh. Semua pengaruh buruk dari lingkungan maupun orang lain dibersihkan melalui firman Tuhan.
Mazmur 119:9 (TB)  Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Yohanes 15:3 (TB)  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Karakter terbentuk melalui proses yang panjang yaitu pikiran menjadi perkataan, menjadi perbuatan, menjadi kebiasaan, menjadi gaya hidup akhirnya menjadi karakter.

Kolose 3:1-2 (TB)  Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Oleh sebab itu dimulai dari pikiran kita, jangan diisi oleh pikiran duniawi tetapi isilah dengan pikiran Kristus yaitu firman Tuhan supaya kita dapat menangkal segala pengaruh buruk dari orang lain. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages