Rajin Pangkal Kaya



Senin, 6 Juli 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 10-12

Amsal 10:4 (TB)  Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

Salah satu hikmat yang disampaikan melalui Kitab Amsal adalah menjadi orang rajin. Kata rajin menurut KKBI memiliki arti suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu berusaha giat; kerapkali; terus-menerus.

1. Tangan orang rajin menjadikan kaya.
Mengapa? Karena orang rajin suka bekerja, getol (tidak mudah menyerah), berusaha dengan giat, sungguh-sungguh dan terus-menerus. Akibatnya potensi hasil yang didapatkan jauh lebih besar daripada orang yang lamban (malas). Orang yang rajin bersedia bekerja keras bahkan melebihi rata-rata orang lain. Orang yang rajin tetap optimis, menangkap peluang bahkan bangkit kembali ketika gagal.

2. Orang rajin memperoleh harta yang berharga.
Amsal 12:27 (TB)  Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
Amsal menulis harta yang berharga, maksudnya adalah harta jasmani dan rohani. Orang rajin bukan hanya mencari harta jasmani tetapi juga tidak melupakan harta rohani. Orang rajin akan melakukan "ora et labora" yaitu berdoa dan bekerja, sehingga harta yang diperoleh akan menjadi berharga sebab didapatkan sesuai dengan berkat Tuhan.


Sifat rajin harus dibangun bukan terjadi secara otomatis. Pikiran dan tubuh kita menghendaki malas atau lamban, atau menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sia-sia. Tetapi marilah kita bangun budaya yang rajin setiap hari, dimulai dengan bangun pagi, berdoa dan bekerja dengan rajin serta gunakan waktu untuk hal-hal yang produktif. Tidak dapat dipungkiri semua orang mau menjadi kaya atau menerima berkat. Oleh sebab itu jadilah orang rajin, dan terimalah janji Tuhan bahwa orang rajin akan menjadi kaya dan menerima harta yang berharga. Selamat berkarya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages