Berharga Di Mata Tuhan



Minggu, 2 Agustus 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 43-45

Yesaya 43:4 (TB)  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Kita diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, bahkan Ia sangat menyayangi dan mengasihi kita. Ia telah menebus kita dan menyelamatkan kita. Sayangnya beberapa orang tidak memahami bahwa hidupnya berharga di mata Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan?

1. Menghargai hidup yang Tuhan berikan.

Hidup bukanlah otomatis, tanpa berawal dan tanpa berakhir. Hidup ini adalah karunia Tuhan. Kita terlahir di dunia karena Tuhan, kita hidup untuk Tuhan dan suatu saat kita akan mati menghadap Tuhan untuk mempertanggungjawabkan kehidupan kita.

a. Miliki citra diri yang baik.
Kita bukanlah orang yang gagal atau tidak berguna, melainkan pribadi yang mulia dan agung. Kita mengemban tujuan yang mulia untuk hidup di dunia. Oleh sebab itu jangan malu, kecewa, pesimis atau marah dengan keadaan kehidupan kita. Segala sesuatu diijinkan Tuhan terjadi untuk kebaikan kita. Jangan sia-siakan hidup kita. Yakinlah bahwa kita adalah pribadi yang sangat berharga dan diberkati oleh Tuhan.

b. Menghargai diri sendiri.
Orang yang tidak menghargai diri sendiri akan masa bodoh dengan dirinya. Ia tidak peduli dengan keadaan jasmani maupun rohaninya. Tetapi orang yang menghargai dirinya akan peduli dan menjaga kesehatannya. Ia akan melindungi diri terhadap segala resiko. Bahkan akan memperlengkapi diri demi kebaikannya di masa depan. Ia akan menjaga penampilan dirinya. Seorang bijak berkata, "Jika Anda menghargai diri Anda, maka orang lain juga akan menghargai diri Anda".

2. Menghargai keselamatan yang Tuhan berikan.

Tuhan sedemikian besar menghargai kita dengan memberikan anugerah keselamatan yang mulia. Bahkan Ia telah mengorbankan diri-Nya sendiri di kayu salib untuk menebus kita.

a. Hidup dalam kekudusan.
Menjaga sesuatu tetap bersih artinya menjauhkan dari segala noda atau kekotoran. Demikianlah hidup kita sudah diampuni dan dikuduskan oleh Tuhan, jangan lagi hidup dalam dosa. Jangan tukarkan keselamatan dengan kesenangan dosa atau kehidupan duniawi.
1 Petrus 1:16 (TB)  sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 

b. Hidup dalam panggilan-Nya.
Setelah kita diselamatkan, kita menerima panggilan untuk memuliakan nama Tuhan dengan menjadi saksi melalui cara hidup kita.
1 Petrus 2:9-10 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


Kita berharga di mata Tuhan, oleh sebab itu hargailah diri kita dan hargailah keselamatan yang Tuhan sudah berikan bagi kita. Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages