Pengampunan Dan Pemulihan



Selasa, 2 Juni 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 40-42

Ayub 42:10 (TB)  Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

Ayub merendahkan dirinya duduk dalam debu dan abu setelah kehilangan semua miliknya, semua anak-anaknya dan kesehatannya. Ayub masih bisa bersyukur dan memuji Tuhan.
Ayub 1:20-22 (TB)  Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Demikian juga ketika istrinya menyuruh Ayub untuk mengutuki Allah, Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Ayub 2:10 (TB)  Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Sampai di titik tersebut sebenarnya Ayub layak untuk segera menerima pemulihan. Akan tetapi penderitaan Ayub semakin bertambah panjang karena ulah ketiga sahabatnya yaitu Elifas, Bildad dan Zofar berniat berbelasungkawa dan menghibur tetapi justru mempersalahkan Ayub dan memfitnahnya. Tentu kita bisa memahami rasa sakit hati yang timbul karena perkataan-perkataan ketiga sahabat Ayub. Allah yang Maha Adil pun menegaskan bahwa Ayub memang benar, dan semua tuduhan ketiga sahabat Ayub adalah salah.
Ayub 42:7 (TB)  Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Téman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.

Ketika duduk perkara sudah terang benderang, maka terlihatlah bahwa sikap Ayub selama ini benar tentang Allah. Hanya saja rasa sakit hati mungkin ada dalam diri Ayub kepada ketiga sahabatnya yang menuduhnya dengan tidak semena-mena. Dan inilah yang memperlambat proses pemulihan.

1. Pengampunan

Setelah Allah berbicara kepada ketiga sahabat Ayub, mereka mempersembahkan korban bakaran dan meminta doa Ayub untuk mereka. Ayub mengampuni mereka sehingga ia mendoakan ketiga sahabatnya.
Ayub 42:9 (TB)  Maka pergilah Elifas, orang Téman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.

2. Pemulihan
Setelah Ayub mengampuni dan mendoakan ketiga sahabatnya, maka TUHAN memulihkan keadaan Ayub.
Ayub 42:10 (TB)  Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

Tuhan mengembalikan saudara-saudaranya, teman-temannya, anak-anaknya laki-laki dan anak-anaknya perempuan serta harta miliknya dikembalikan dua kali lipat.
Di sinilah kita melihat hubungan antara pengampunan dan pemulihan, selalu dimulai dengan merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Tuhan. Inilah indahnya jika kita membaca suatu kitab secara teratur. Dari awal kita bisa melihat dinamika terjadi dalam kehidupan Ayub. Ayub 42 merupakan anti klimaks dalam penderitaan Ayub yaitu Tuhan memulihkan keadaan Ayub.

Demikian pula tentang doa-doa kita bagi orang lain bahkan bagi bangsa, sikap merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Tuhan serta mengakui dosa adalah mutlak supaya pengampunan dan pemulihan terjadi.
2 Tawarikh 7:14 (TB)  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.


Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah mengalami masalah dalam hubungan rumah tangga, pekerjaan atau pelayanan. Jika Anda sedang mengalami masalah, rendahkanlah diri Anda di hadapan Tuhan, memohon pengampunan dan ampunilah setiap orang lain yang membuat Anda menderita. Mungkin suami/istri atau saudara Anda, mungkin karyawan, pimpinan atau relasi/mitra kerja Anda yang telah berbuat curang dan merugikan Anda.
Matius 6:12 (TB)  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Berilah pengampunan, maka Anda akan menerima pengampunan dan pemulihan dari Tuhan. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages