Membaca Pikiran Kristus



Selasa, 30 Juni 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 136-140

Mazmur 139:17 (TB)  Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

Membaca judul di atas sepertinya terlihat aneh, bagaimana mungkin membaca pikiran Allah? Pikiran orang lain saja kita tidak tahu apalagi pikiran Allah. Tetapi beberapa pengertian yang akan kita bahas kiranya memberikan hikmat agar hidup kita sesuai dengan pikiran dan kehendak Allah.

1. Pikiran Tuhan sempurna.

Pikiran Tuhan adalah segala sesuatu yang ada dalam hikmat, pengetahuan, rancangan, keputusan dan kehendak Tuhan.

Daud memastikan bahwa ia tidak mungkin bisa menghitung pikiran Tuhan.
Mazmur 139:18 (TB)  Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

Yesaya menyebutkan tentang jalan dan rancangan Tuhan yang tinggi, jauh lebih sempurna dari rencana manusia.
Yesaya 55:9 (TB)  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Paulus mengatakan bahwa pikiran Tuhan sangat dalam dan tak terselidiki.
Roma 11:33 (TB)  O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

2. Kehendak Tuhan agar kita memiliki pikiran Kristus.

Meskipun pikiran Tuhan sempurna tetapi firman Tuhan menghendaki kita supaya memiliki dan hidup dalam pikiran Kristus.

Filipi 2:5 (TB)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.

1 Petrus 4:1-2 (TB)  Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa —,
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Manusia rohani memiliki hikmat lebih tinggi dari dunia dan bisa memahami pikiran Kristus.
1 Korintus 2:15-16 (TB)  Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.


Berdasarkan ayat tersebut kesimpulannya adalah meskipun pikiran Tuhan tinggi dan sempurna tetapi kita bisa membaca dan memahami pikiran-Nya. Bagaimana caranya? Jika kita menjadi manusia rohani yang mengenakan pikiran (kehendak) Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Pikiran Kristus dapat kita pahami apabila kita senantiasa membaca dan merenungkan firman Tuhan serta memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages