Usia Harapan Hidup




Sabtu, 20 Juni 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 86-90

Mazmur 90:10 (TB)  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

Usia harapan hidup adalah adalah perkiraan rata-rata tambahan umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup. Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 mencatat bahwa usia harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 71,2 tahun. Ini berarti seorang bayi yang baru lahir memiliki diperkirakan rata-rata akan hidup selama 71,2 tahun.

Berapa usia harapan hidup menurut Alkitab?
Dalam kitab Kejadian, umur manusia bisa mencapai ratusan tahun. Bahkan manusia tertua adalah Metusalah yang berumur 969 tahun. Tetapi dengan semakin berkembangnya dosa di dunia, maka Tuhan memperpendek umur manusia.
Kejadian 6:3 (TB)  Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Mazmur 90:10 (TB)  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Menurut ayat tersebut usia harapan hidup manusia adalah 70-80 tahun.

Apa yang dapat kita pelajari dari ayat tersebut?

1. Hidup itu singkat tetapi keabadian itu panjang.
Umur manusia dikatakan sangat singkat dibandingkan dengan kekekalan. Oleh sebab itu selama kita hidup marilah kita menyiapkan diri untuk hal-hal yang kekal atau rohani. Persiapkan hidup sesudah kematian, yaitu dengan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup berkenan kepada-Nya. Selama hidup di dunia jangan hanya memikirkan hal-hal jasmani yang akan ditinggal di bumi dan tidak akan dibawa ke Sorga.

2. Hidup manusia penuh dengan penderitaan.
Bayi lahir ke dunia dengan menangis, ada sakit penyakit, ada penderitaan dan kesedihan, ada kerja keras demi tetap hidup, ada orang-orang yang jahat, ada kompetisi dan berbagai masalah selalu terjadi. Selama kita hidup di dunia selalu menghadapi masalah, kesukaran dan penderitaan oleh sebab itu pahamilah, dan hadapilah dengan bersyukur. Hidup yang disertai perasaan takut, kuatir, marah, mengeluh akan terasa sangat berat dan panjang. Tetapi jika disertai ucapan syukur kita bisa menikmati segala hal termasuk kesukaran dan penderitaan.

Pada akhirnya, kita akan dipanggil pulang ke Rumah Bapa. Hidup itu singkat, marilah kita isi dengan segala sesuatu yang berkenan kepada Tuhan. Memang tidak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya. Oleh sebab itu persiapkan diri kita mulai sekarang. Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages