Terlalu Banyak Beralasan

Jumat, 18 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 4-6

Keluaran 4:1 (TB)  Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?"

TUHAN mengutus Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir. Pertanyaan di atas adalah keraguan Musa jika bangsa Israel tidak percaya. Dan TUHAN sudah menjawab dengan mujizat tongkat Musa menjadi ular dan dipegang ekornya kembali menjadi tongkat (Kel 4:3-4). Demikian juga tangan Musa ketika dikeluarkan dari dalam bajunya terkena kusta tetapi setelah di masukkan lagi menjadi sembuh (Kel 4:6-7).

Sekalipun sudah diteguhkan dengan kedua mujizat di atas, Musa masih banyak beralasan dengan maksud untuk menolak atau tidak percaya kepada panggilan TUHAN. Berikut beberapa ayat yang menunjukkan bahwa Musa banyak beralasan.

Keluaran 4:10 (TB)  Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."

TUHAN kembali menyatakan bahwa Dia-lah yang membuat lidah manusia, yang membuat bisu dan tuli serta TUHAN berjanji akan menyertai lidah Musa (Kel 4:11-12).

Keluaran 4:13 (TB)  Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."

Musa bermaksud mengelak dari panggilan TUHAN. Tentang hal ini bangkitlah murka TUHAN (Kel 4:14).

Keluaran 6:11 (TB)  Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"

Musa kembali beralasan tentulah Firaun tidak percaya karena ia seorang yang tidak pandai bicara, padahal Tuhan sudah memilih Harun untuk menjadi penyambung lidah Musa.

Dari beberapa alasan di atas, ternyata Musa adalah seorang yang terlalu banyak beralasan ketika menerima panggilan TUHAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita juga menjumpai ada  orang Kristen yang banyak beralasan menolak panggilan Tuhan.

1. Beralasan tidak bisa, belum pernah dan belum waktunya. Ini adalah alasan menolak panggilan Tuhan. Sesungguhnya jika Tuhan memanggil, maka Ia akan memperlengkapi, dan jika seseorang mau belajar pasti akan dimampukan oleh Tuhan.

2. Beralasan orang lain saja yang lebih mampu dan punya talenta. Ini adalah alasan yang halus, tetapi sesungguhnya menolak panggilan Tuhan. Ketahuilah bahwa Tuhan memilih kita karena kasih karunia, bukan berdasarkan kemampuan atau kehebatan kita.

Ada 3 panggilan gereja yaitu
1. Koinonia (bersekutu); merupakan tugas pertama gereja sebagai tempat persekutuan umat Tuhan dengan sikap saling berbagi dan mengasihi satu sama lain.
2. Marturia (bersaksi); merupaka tugas selanjutnya utuk mejadi saksi karya penyelamatan Allah terhadap manusia berdosa supaya kabar baik dapat disampaikan kepada semua orang.
3. Diakonia (melayani); merupakan tugas gereja untuk melayani siapapun yang ingin datang kepada Allah. Gereja harus memberikan teladan untuk melayani, karena Yesus sebelumnya sudah melayani kita terlebih dahulu.

Sudahkah kita memenuhi memenuhi panggilan Tuhan? Jangan banyak beralasan, taat saja maka Tuhan akan memampukan dan memperlengkapi Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)