Persepuluhan Untuk Siapa?



Sabtu, 5 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15

Kejadian 14:20 (TB)  dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Ayat tersebut adalah pertama kali disebut di Alkitab tentang persepuluhan. Abram memberikan sepersepuluh dari dari rampasan untuk Melkisedek, raja Salem. Sebenarnya siapakah Melkisedek? Kemunculannya yang misterius ini layak untuk menjadi bahan renungan. Dan sebenarnya untuk siapakah persepuluhan, untuk para imam atau untuk Tuhan?

Melkisedek, yang berarti "raja kebenaran," adalah raja Salem (Yerusalem) dan imam Allah Yang Mahatinggi (Kej 14:18-20; Mzm 110:4; Ibr 5:6-11; 6:20-7:28).
Abraham mempersembahkan persepuluhan kepada Melkisedek, yakni sepersepuluh dari seluruh barang rampasan terbaik yang dia dapatkan. Dengan tindakan ini, Abraham menunjukkan bahwa ia mengakui Melkisedek sebagai imam dengan kedudukan rohani yang lebih tinggi darinya.

Melkisedek adalah tipologi dari Kristus. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan sering menampakkan diri (Theofani) dalam bentuk Malaikat Tuhan. Sedangkan penampakan Kristus disebut dengan Kristofani. Kemunculan Melkisedek yang hanya sekali di Kejadian 14:18-20 diyakini merupakan penampakan Kristus di Perjanjian Lama.
Mazmur 110, Daud menyebut tipologi Kristus sebagai imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek. (Maz 110:4)

Tema tersebut diulang dalam kitab Ibrani. Di pasal ini, baik Melkisedek dan Kristus dianggap sebagai raja kebenaran dan raja damai sejahtera. Dengan mengutip Melkisedek dan imamatnya yang unik sebagai salah satu tipe dari Kristus, penulis menunjukkan bahwa imamat baru Kristus lebih tinggi ketimbang jabatan Lewi yang lama dan imamat Harun (Ibr 7:1-10).

Surat Ibrani 7:3 menyatakan kalau Melkisedek "tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya."
Tidak ada satu pun raja di dunia yang "tetap menjadi imam sampai selama-lamanya." Tidak ada satu pun manusia biasa yang "tidak berbapa, tidak beribu."

Dari pemaparan Surat Ibrani 7:3, kita meyakini bahwa Melkisedek adalah tipologi yang mewakili Kristus (Kristofani). Jadi Abraham memberi persepuluhan sesungguhnya bukan untuk para imam tetapi kepada Tuhan sebagai bentuk penghormatan tertinggi bahwa Tuhanlah yang memberikan berkat, kemenangan dan keberhasilan.

Banyak orang menolak memberikan persepuluhan dengan alasan akan memperkaya imam atau hamba Tuhan. Tetapi sesungguhnya persepuluhan adalah untuk Tuhan di rumah perbendaharaan (gereja) supaya ada persediaan makanan di rumah Tuhan. (Maleakhi 3:10).
Kiranya renungan hari ini meningkatkan ketaatan kita dalam mengembalikan persepuluhan yang adalah milik Tuhan. Amin. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages