Tempat Kediaman Tuhan


Jumat, 25 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 25-27

Keluaran 25:8 (TB)  Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

Dalam Perjanjian Lama, pada zaman Musa tempat kediaman Tuhan diwujudkan melalui Tabut Perjanjian. Tuhan telah memberikan petunjuk (desain) Kemah Suci beserta perabotannya termasuk Tabut Perjanjian pada saat Musa berjumpa dengan Tuhan di atas Gunung Sinai. Musa membuat Kemah Suci dan semua perabotannya tepat seperti yang ditunjukkan Tuhan dan bangsa Israel beribadah kepada Tuhan.

Dalam Perjanjian Baru, tidak ada lagi Kemah Suci yang dibangun secara fisik sebagai tempat kediaman Tuhan. Salah satu sifat Tuhan adalah Omni Present, yaitu hadir di segala tempat dan waktu. Tetapi Tuhan tetap menyatakan bahwa Dia hadir dan diam di dalam diri orang percaya.
Berikut beberapa ayat yang menyatakan hal ini di Perjanjian Baru.

1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Efesus 2:22 (TB)  Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Apa tugas kita sehubungan dengan hidup kita sebagai Bait Roh Kudus?

1. Menjaga kekudusan
Keluaran 25:5, Dan kamu harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Buatlah tubuh kita menjadi tempat kudus untuk kediaman Tuhan.

Ibrani 12:14 (TB)  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
2 Korintus 7:1 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

2. Hidup dalam persekutuan dengan Tuhan.
Pada zaman Perjanjian Lama, setiap hari selalu ada aktifitas ibadah di Kemah Suci. Dalam kehidupan kita sekarang, sudah seharusnya kita memelihara persekutuan dengan Tuhan setiap hari. Ada doa, pujian penyembahan setiap hari. Ada firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari supaya ada aktifitas rohani di dalam hidup kita sebagai Bait Roh Kudus.

Merupakan kasih karunia bila Tuhan memakai kita menjadi tempat kediaman-Nya, oleh sebab itu jagalah kekudusan dan senantiasa hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Haleluya. Amin. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages