Kamis, 17 Januari 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 1-3
Keluaran 3:14 (TB) Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Penampakan TUHAN melalui semak duri yang menyala tetapi tidak terbakar merupakan Theophani. Di sinilah untuk pertama kali Musa mengalami perjumpaan dengan TUHAN. Dalam perjumpaan ini TUHAN mengutus Musa untuk pergi kepada Firaun dan membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.
Keluaran 3:13 (TB) Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? — apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
Setiap dewa-dewi orang Mesir mempunyai nama atau diberikan nama, sehingga Musa bertanya kepada TUHAN, jika orang Mesir bertanya tentang nama TUHAN, bagaimana ia harus menjawabnya. Di sini untuk pertama kalinya, TUHAN memperkenalkan namanya secara spesifik.
Keluaran 3:14 (TB) Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Penjelasan secara ringkas dalam bahasa Ibrani "AKU ADALAH AKU" menggunakan kata 'EH'YEH 'ASYER 'EH'YEH, yang artinya AKU AKAN ADA YANG AKU AKAN ADA. Dalam Septuaginta (LXX), yaitu PL dalam bahasa Yunani artinya AKU ADALAH YANG ADA, yang merupakan bentuk present (saat ini), yaitu TUHAN yang sedang bekerja di tengah-tengah umat-Nya.
Mengapa kita perlu mengenal nama TUHAN "AKU ADALAH AKU"?
1. TUHAN bukan saja ALLAH masa lalu tetapi TUHAN yang ada dalam situasi saat ini.
Mungkin saat ini kita sedang menghadapi masalah, tantangan atau kesulitan. Nama TUHAN yang kita kenal adalah TUHAN yang berdaulat untuk kehidupan kita saat ini.
Mungkin saat ini kita sedang menghadapi masalah, tantangan atau kesulitan. Nama TUHAN yang kita kenal adalah TUHAN yang berdaulat untuk kehidupan kita saat ini.
2. TUHAN yang hidup dan bekerja.
Bagi orang Mesir, dewa-dewa mereka adalah illah-illah yang mati. Tetapi TUHAN yang diperkenalkan oleh Musa adalah ALLAH yang hidup yang mengerjakan mujizat dan tanda-tanda heran. Nama TUHAN, AKU ADALAH AKU menguatkan iman kita bahwa DIA sanggup menolong dan mengadakan mujizat dalam kehidupan kita.
Bagi orang Mesir, dewa-dewa mereka adalah illah-illah yang mati. Tetapi TUHAN yang diperkenalkan oleh Musa adalah ALLAH yang hidup yang mengerjakan mujizat dan tanda-tanda heran. Nama TUHAN, AKU ADALAH AKU menguatkan iman kita bahwa DIA sanggup menolong dan mengadakan mujizat dalam kehidupan kita.
3. TUHAN yang beserta kita.
Karena DIA adalah TUHAN yang present (sekarang), DIA ada dan menyertai kita sehingga kita tidak takut dan kuatir tentang apapun juga.
Karena DIA adalah TUHAN yang present (sekarang), DIA ada dan menyertai kita sehingga kita tidak takut dan kuatir tentang apapun juga.
Ada pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Dengan mengenal nama TUHAN secara pribadi membuat kita semakin mengasihi TUHAN dan semakin percaya bahwa DIA adalah ALLAH yang hidup, yang menyertai kita dan sanggup melakukan mujizat dalam kehidupan kita. TUHAN memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar