Menyiapkan Diri Menerima Tongkat Estafet


Minggu, 27 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 31-33

Keluaran 33:11 (TB)  Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Seorang pelari penerima tongkat estafet ikut berlari bersama pelari sebelumnya, bahkan sebelum lintasan lari yang harus ia tempuh. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kecepatan, mengefektifkan waktu serah terima tongkat dengan tujuan untuk mencapai waktu secepat mungkin.

Pernahkah kita berpikir mengapa bukan Harun yang menjadi penerus Musa? Bukankah dia dipilih Tuhan untuk menjadi juru bicara Musa? Tetapi justru Yosualah yang dipilih Tuhan menggantikan Musa. Yosua adalah satu-satunya tokoh yang lahir di Mesir yang masih hidup pada saat bangsa Israel mau masuk Tanah Kanaan.

Ada beberapa fakta tentang Yosua:

1. Yosua adalah seorang pemimpin yang tunduk pada otoritas
Keluaran 17:10 (TB)  Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
Yosua maju berperang sesuai dengan perintah Musa.

2. Yosua satu-satunya orang yang dibawa Musa naik ke gunung Sinai.
Keluaran 24:13 (TB)  Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.
Yosua tentu menyaksikan Musa berjumpa dengan Tuhan di atas gunung Sinai. Tentunya juga ia turut berpuasa empat puluh hari untuk menguduskan dirinya. Ia tidak berbuat dosa seperti Harun yang membuatkan patung lembu emas, sebab ia senantiasa ada dalam hadirat Tuhan.

3.  Yosua satu-satunya orang yang menyertai Musa berada di kemah pertemuan, bahkan tidak meninggalkan kemah pertemuan (Yosua 33:11).
Kemah Pertemuan adalah tempat Tuhan berbicara kepada Musa secara pribadi. Tetapi Musa kembali membawa Yosua untuk tinggal di Kemah Pertemuan. Jika Musa tidak mengenal kehidupan Yosua tentunya ia tidak berani membawanya, sebab orang yang tidak kudus bisa mati di hadapan Tuhan.
Bila kita rindu dipakai Tuhan menjadi pemimpin di masa yang akan datang, hendaklah menjadi pribadi hidup dalam kekudusan dan selalu mengalami persekutuan yang intim dengan Tuhan.

4. Yosua adalah tipe anak buah yang melindungi pemimpin.
Bilangan 11:28 (TB)  Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"
Ketika muncul fenomena orang-orang yang tidak tunduk pada otoritas, Yosua tahu menempatkan diri. Ia melindungi Musa dan memberikan hikmat kepada Musa untuk bertindak.

Itulah fakta-fakta yang menguatkan mengapa Tuhan memilih Yosua menjadi penerus (suksesor) Musa yang membawa bangsa Israel masuk ke dalam Tanah Kanaan. Bila kita rindu dipakai Tuhan menjadi penerus dalam kepemimpinan, pelajarilah keempat fakta di atas dan persiapkan diri untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan. Selamat hari Minggu dan Selamat Beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages