Hati Yang Keras Menolak Firman Tuhan


Sabtu, 19 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 7-9

Keluaran 7:13 (TB)  Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya — seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Musa dan Harun diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada Firaun. Bahkan dengan tulah-tulah (hukuman yang dahsyat) yang menimpa negeri Mesir.

Ada sepuluh tulah yang Tuhan berikan untuk Mesir:
1. Tulah pertama: air menjadi darah.
(Kel 7:14-25)
2. Tulah kedua: katak memenuhi tanah Mesir. (Kel 8:1-15)
3. Tulah ketiga: nyamuk di seluruh tanah Mesir. (Kel 8:16-19)
4. Tulah keempat: lalat pikat di seluruh tanah Mesir. (Kel 8:20-32)
5. Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak. (Kel 9:1-7)
6. Tulah keenam: barah (bisul) di seluruh tanah Mesir. (Kel 9:8-12)
7. Tulah ketujuh: hujan es di seluruh tanah Mesir. (Kel 9:13-35)
8. Tulah kedelapan: belalang di seluruh tanah Mesir. (Kel 10:1-20)
9. Tulah kesembilan: gelap gulita di seluruh tanah Mesir. (Kel 10:21-29)

Firaun tetap mengeraskan hati sekalipun seluruh tanah Mesir (kecuali tanah Gosyen) ditimpa oleh tulah (hukuman) Tuhan yang berat.
Di sini kita belajar jika seseorang memiliki hati yang keras akan menolak firman Tuhan bahkan sekalipun mengalami penderitaan atau musibah yang berat.

Apa yang mengubah hati Firaun sehingga mengijinkan bangsa Israel pergi?

10. Tulah kesepuluh: Semua anak sulung orang Mesir mati. (Kel 12:29-42)
Hanya rumah-rumah bangsa Israel yang tidak ada tangisan karena tidak ada perkabungan, tidak ada kematian anak sulung sebab setiap rumah-rumah mereka diolesi darah anak domba Paskah, sehingga maut (kematian) tidak menimpa mereka.

Tulah kesepuluh yang memaksa Firaun mengijinkan bangsa Israel keluar dari Mesir.
Apakah makna rohani yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut?

1. Hati yang keras menolak kebenaran firman Tuhan. Sikap hati yang dingin, marah atau tersinggung ketika firman Tuhan disampaikan merupakan ciri-ciri orang yang memiliki hati yang keras.

2. Hati yang keras bisa diubahkan apabila kita mengijinkan darah Kristus membasuh hati kita, sehingga tidak ada kematian rohani tetapi mengalami kehidupan rohani yaitu persekutuan dengan Tuhan.

Tidak semua orang Kristen memiliki hati yang lembut atau taat. Sebagian mereka masih memiliki hati yang keras sekalipun setiap minggu datang beribadah. Solusi hati yang keras adalah miliki persekutuan dengan darah Kristus dan setiap hari mendengarkan firman Tuhan, maka Tuhan akan mengubah setiap hati yang keras. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages