Janda Muda

 


Rabu, 9 Desember 2020


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Timotius 4-6


1 Timotius 5:14 (TB)  Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.


Paulus menulis surat 1 Timotius berisi nasihat-nasihat praktis bagi Timotius dalam penggembalaan. Hal ini didasari karena Timotius masih muda (1 Timotius 4:12) dan belum berpengalaman. Namun demikian Timotius memiliki nilai plus yaitu hidupnya yang rendah hati, takut akan Tuhan dan senantiasa mau belajar.


Sebutan janda dalam kehidupan sehari-hari kadang kala menjadi cibiran atau berkonotasi negatif, terutama janda-janda muda yang dikobarkan oleh nafsu keberahian sehingga menyimpang dari iman dan menjadi batu sandungan. (1 Timotius 5:11). Jika ada sebutan janda muda maka sebenarnya nasihat yang diberikan oleh Paulus juga ekuivalen (setara) dengan duda muda. Hanya saja dalam masyarakat yang lebih disorot adalah janda muda.


Salah satu petunjuk yang diberikan oleh Paulus berkenaan dengan kehidupan janda-janda yang masih muda. Janda muda disebutkan dalam surat Paulus adalah mereka yang berumur kurang dari 60 tahun (1 Tim 5:9). Apa saja nasihat tentang janda muda?


1. Hidup dengan tidak bercela.


1 Timotius 5:7 (TB)  Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.


Yang dimaksudkan Paulus adalah agar para janda berfokus kepada Allah dan tidak hidup bermewah-mewah / sederhana (1 Tim 5:5-6) serta memeliharakan seisi rumahnya (1 Tim 5:8). Intinya adalah agar para janda hidup kudus dan berkenan kepada Allah sehingga tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.


2. Janda muda menikah lagi.


1 Timotius 5:14 (TB)  Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.


Mengapa Paulus menasihatkan agar janda-janda muda menikah lagi. Hal ini didasari apabila janda-janda muda tersebut tidak dapat menguasai nafsu berahinya. Tujuan utamanya adalah supaya mereka tidak jatuh dalam dosa perzinahan sehingga tidak memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita (Kristen).


Sekalipun demikian di bagian surat lain Paulus juga menasihatkan agar mereka tetap tinggal dalam keadaannya (menjadi janda), kecuali bila tidak dapat menguasai diri.


1 Korintus 7:8-9 (TB)  Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.


Jadi apa yang sebaiknya dilakukan oleh janda-janda muda? Hidup dengan tidak bercela. Bila mereka merasa ingin kawin lagi, berdoalah untuk pasangan hidup yang seiman sehingga dapat membangun kembali rumah tangga yang berkenan di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages