Dewasa Rohani

 


Senin, 14 Desember 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 4-6


Ibrani 5:14 (TB)  Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


Sebuah peringatan ditujukan kepada orang Ibrani karena mereka secara rohani belum dewasa. Mereka masih anak-anak kecil yang lamban dalam mendengarkan firman Tuhan sehingga tidak memahami ajaran kebenaran. Penulis mengatakan bahwa mereka masih memerlukan susu, bukan makanan keras.


Ciri-ciri orang yang dewasa rohani adalah:


1. Sanggup menerima makanan keras.


Makanan keras yang dimaksudkan adalah ajaran firman Tuhan tentang kebenaran yang bersifat mengajar, mendidik serta menegor setiap kesalahan. Demikian pula firman Tuhan tentang asas-asas pokok dan penyataan Allah (dasar kekristenan). Makanan keras juga berarti setiap beban berat berupa masalah atau penderitaan. Orang yang dewasa rohani memahami kebenaran dan berubah menjadi lebih baik ketika ditegor. Orang yang dewasa rohani kuat dan tahan memikul beban dan penderitaan yang berat.


2. Memiliki panca indera yang terlatih.


Secara jasmani fungsi panca indera adalah untuk membedakan baik melihat, mendengar, membau, mengecap maupun merasakan/meraba. Secara rohani panca indera yang dewasa terlatih untuk membedakan, yang benar atau salah, baik atau jahat, berkenan kepada Tuhan atau dosa. Jika orang Kristen sanggup membedakan hal-hal tersebut bisa dikatakan bahwa mereka adalah dewasa rohani.


Kedewasaan rohani bukan ditentukan oleh usia atau berapa lama menjadi Kristen, melainkan oleh kemampuannya dalam menerima makanan yang keras serta memiliki panca indera yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat. Bangunlah diri kita masing-masing agar bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa rohani. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages