Menyembah Jin-jin



Jumat, 1 Mei 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 10-12

2 Tawarikh 11:15 (TB)  dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya.

Mungkin kita berpikir bahwa keberadaan jin-jin hanya ada dalam cerita atau dongeng. Ada cerita tentang jin botol atau Aladdin dan lampu ajaib. Ketika Aladdin membutuhkan pertolongan maka ia mengusap lampu ajaib, keluarlah sosok  jin yang siap menolong.

Alkitab melarang manusia untuk menyembah kepada jin-jin. Jin-jin yang kita bicarakan di sini bukan artis Korea yang digrandungi anak-muda. Jin-jin yang dimaksud adalah sosok kuasa kegelapan yang menyamar sebagai malaikat penolong. Tetapi sesungguhnya mereka menyesatkan manusia supaya percaya kepada iblis dan meninggalkan Tuhan.
Imamat 17:7 (TB)  Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

Mengapa Rehabeam, raja Israel menyembah jin-jin?
Sebab Rehabeam tidak hidup seperti Daud neneknya dan Salomo ayahnya yang dekat dengan Tuhan. Inilah kebenaran yang berulang kali kita sampaikan, "Jika kita mendekat kepada Allah, artinya kita menjauh dari Iblis. Tetapi jika kita mendekat kepada Iblis, berarti kita menjauh daripada Allah."

Rehabeam mendekat kepada Iblis karena tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Ia mengangkat para imam di bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin. Ketika ia dalam masalah, ia mempersembahkan korban kepada jin-jin, maka jin-jin akan menampakkan diri dan memberi pertolongan kepadanya. Namun hal ini telah membuatnya menyimpang jauh dari Tuhan, yaitu menyembah jin-jin sebagai berhala.

Jadi apa yang dapat kita pelajari dari renungan hari ini?

1. Jin-jin itu sungguh ada.
Iblis menyamar menjadi jin-jin sebagai malaikat penolong untuk menyesatkan manusia. Jin-jin bukan hanya cerita atau dongeng tetapi sungguh ada sebagaimana Alkitab menyatakannya.

2. Jangan meminta tolong kepada jin-jin.
Meminta tolong kepada jin-jin sama dengan meminta tolong kepada iblis. Mungkin pertolongan terjadi secara instan dan kelihatannya mudah dan gratis, tetapi pada akhirnya akan membayar sangat mahal yaitu kehilangan jiwa kita karena menjadi pengikut iblis.


Jika kita membutuhkan pertolongan datanglah kepada Tuhan dan nantikanlah Dia dengan setia.
Mazmur 121:2 (TB)  Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Tuhan Allah sumber kekuatan dan pertolongan, kiranya menguatkan kita dan menyatakan kuasa-Nya dalam menghadapi segala masalah dan pergumulan dalam hidup. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages