Totalitas Mengikut Tuhan



Minggu, 19 April 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 22-25

2 Raja-raja 23:25 (TB)  Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.

Hal yang paling menyenangkan dalam kitab 1 Raja-raja dan 2 Raja-raja adalah menemukan raja-raja yang mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Sayangnya hanya beberapa raja saja yang takut akan Tuhan, sebagian besar melakukan yang jahat seperti nenek moyangnya.
Yosia adalah salah satu yang istimewa, mengikut Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatannya. Bahkan disebutkan tidak ada raja sebelum dan sesudah dia yang berbalik kepada Tuhan dan mengikut Tuhan dengan setia.

Apa saja perbuatan Yosia yang membuat ia disebut mengikut Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segebap kekuatannya?

1. Yosia mengembalikan Taurat Tuhan sebagai penuntun dalam kehidupan.

2 Raja-raja 23:2-3 (TB)  Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.
Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.

2. Yosia melenyapkan segala macam penyembahan berhala.

Yosia menghancurkan semua peralatan, mezbah-mezbah penyembahan berhala, menyembelih imam-imam penyembahan berhala. Bahkan tanpa kompromi Yosia menghancurkan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan batu-batunya dan menumbuknya sampai halus menjadi abu. Banyak raja sebelumnya melakukan perubahan tetapi masih kompromi dengan menyisakan bukit pengorbanan. Tetapi Yosia melakukan dengan totalitas, yaitu melenyapkan segala macam perkara yang berhubungan dengan penyembahan berhala.

3. Yosia merayakan Paskah bagi Tuhan.

Di dalam Perjanjian Lama, Paskah atau "Passover" atau "Pesakh" (Ibrani) atau "Pascha" (Yunani) adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, di mana pada saat itu diadakan upacara "roti tidak beragi" dan "persembahan anak sulung" dengan "upacara korban domba paskah", dan merupakan perintah Tuhan agar dikenang oleh Musa dan bani Israel ( Kel 12:14,17,21).

Tidak ada raja-raja lain dalam kitab 1 Raja-raja dan 2 Raja-raja yang merayakan Paskah bagi Tuhan. Yosia membawa umat untuk mengenang kembali dan mengucap syukur atas pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir.

Mengikut Tuhan dengan totalitas berbicara tentang pengabdian dan ketaatan tanpa kompromi. Jangan kompromi dengan dosa supaya kita bisa mengikut Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi. Bukankah ini intisari yang Tuhan perintahkan dalan hukum Taurat dan hukum kasih?

Ulangan 6:5 (TB)  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 

Markus 12:30 (TB)  Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.


Marilah kita mengikut Tuhan dengan totalitas dan jangan kompromi dengan dosa. Selamat hari Minggu, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages