Tunduk Kepada Pemimpin



Minggu, 17 Desember 2017

Ibrani 13:17 (TB) Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Puji syukur kepada Tuhan, saat ini kita diberikan seorang Presiden yang rendah hati, jujur, bekerja keras dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Berkat kerja kerasnya saat ini Indonesia mengalami kemajuan pesat di segala bidang. Namun di satu sisi kita juga heran, masih ada orang-orang yang bukan saja tidak puas, tetapi menyebarkan fitnah, mencaci maki dan secara terselubung memiliki rencana menggulingkan beliau yang terpilih secara demokratis. Banyak orang tidak menghargai, tidak taat dan tidak tunduk kepada para pemimpin padahal mereka sudah bekerja keras untuk kita. Bayangkan jika seluruh rakyat total mendukung kepada pemimpin, alangkah dahsyatnya negeri kita menjadi Indonesia yang jaya di segala bidang.

Tuhan menempatkan kita untuk tunduk kepada para pemimpin di area pemerintahan, pekerjaan maupun kerohanian.

1. Sikap yang harus kita miliki.
Kita harus memiliki sikap taat dan tunduk kepada para pemimpin. Hal ini memungkinkan kita juga bertumbuh menjadi pemimpin. Sebab seorang pemimpin adalah seorang yang tunduk di bawah otoritas. Jika kita menempatkan diri di bawah otoritas, maka kita akan belajar untuk setia, bertanggung jawab dan belajar hal-hal yang baik dari para pemimpin. Sikap taat dan tunduk adalah berhenti membicarakan hal-hal yang buruk dari para pemimpin (gosip), sebaliknya secara pribadi mendoakan dan menyampaikan masukan pribadi dengan kerendahan hati. Sikap taat dan tunduk berarti juga mengerjakan setiap tugas dan kepercayaan yang diberikan dengan senang hati dan bertanggung jawab.

2. Mengapa harus taat dan tunduk?

a. Para pemimpin berjaga-jaga dan bertanggung jawab atas jiwa kita, terlebih para pemimpin rohani. Mereka yang selalu mendoakan dan menjaga kita dalam "payung" otoritas rohani yang Tuhan percayakan.

b. Para pemimpin melakukan tugasnya dengan gembira. Sukacita seorang pemimpin apabila orang-orang di sekelilingnya mendukung dan mengerjakan tugas bersama-sama untuk mencapai visi yang Tuhan berikan. Ada kesatuan yang indah apabila seluruh anggota mendukung pemimpin mereka.

c. Mendatangkan keuntungan bagi anggota.
Kesatuan dan dukungan dari anggota akan menjadi sinergi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Banyak tujuan bisa dicapai, impian dan visi terealisasi apabila banyak dukungan mengalir.

Sebagai gereja Tuhan, marilah kita senantiasa taat dan tunduk kepada para pemimpin.

Mazmur 105:15 (TB) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

Dapatkah Anda bayangkan para penumpang pesawat terbang berebut posisi duduk di kursi pilot atau penumpang kapal berebut posisi di kursi nahkota? Jika itu terjadi baik pesawat terbang maupun maupun kapal akan goyah dan membahayakan seluruh penumpang di dalamnya. Tuhan menempatkan setiap orang dalam posisi masing-masing. Dengan tetap taat dan tunduk kepada para pemimpin, lakukanlah tugas dan pelayanan kita dengan senang hati dan bertanggung jawab. Selamat beribadah dan melayani Tuhan. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages