Menghadapi Kaum Pemberontak

Kamis, 29 Agustus 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 1-3

Yehezkiel 3:9 (TB)  Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Yehezkiel dipanggil Tuhan untuk menjadi nabi yang menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel. Yehezkiel tahu bahwa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk dan keras kepala. Tidak mudah bagi Yehezkiel untuk menghadapi pemberontakan bangsa Israel, sebab mereka bukan hanya memberontak kepada pemimpin tetapi kepada Tuhan.

Ada 2 pesan yang Tuhan berikan kepada Yehezkiel dalam menghadapi umat yang memberontak, yaitu:

1. Miliki hati yang teguh.

Teguh artinya hatinya kuat dan tetap percaya kepada Tuhan dan tidak berubah sekalipun menghadapi pemberontak dengan kata-kata yang licin dan jahat.

2. Jangan takut.

Jangan takut sebab Tuhan menyertai dan melindungi. Tuhan berjalan di depan dan memimpin setiap orang yang berharap kepada-Nya. Jangan takut kepada manusia, jangan takut kehilangan tetapi takutlah akan Tuhan.

Setiap negara yang menghadapi para pemberontak juga memiliki 2 prinsip tersebut yaitu kuat (tidak goyah) untuk menjaga hukum dan peraturan yang berlaku serta tidak takut terhadap segala upaya pemberontak yang memprovokasi dan memecah belah. 

Setiap manusia juga bisa mengalami pemberontakan baik dalam lingkup keluarga, pekerjaan bahkan pelayanan. Terima dan hidupi 2 pesan tersebut. Sampaikan pesan Tuhan, entah mereka mendengar atau tidak, kita sudah lakukan bagian kita.

Yehezkiel 3:10-11 (TB)  Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya.

Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak." 

Ulangan 31:8 (TB)  Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." 

Tuhan menyertai kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)